Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Koreo Bendera Belanda, Penjelasan La Grande Indonesia soal Aksi di Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

By Bagas Reza Murti - Jumat, 22 Maret 2024 | 12:40 WIB
Salah satu kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia memberi pernyataan terkait anggapan koreo bendera Belanda di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Kamis (21/3/2024). (TWITTER.COM/LAGRANDEINDO)

BOLASPORT.COM - Salah satu kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia memberi pernyataan terkait anggapan koreo bendera Belanda di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Kamis (21/3/2024).

Saat laga Indonesia Raya dikumandangkan, koreo di tribun utara bertuliskan "Berkibar Tinggi" dinaikkan oleh kelompok suporter La Grande Indonesia.

Mereka mengibarkan tiga warna bendera yakni merah-putih-biru.

Hal ini membuat orang-orang mengira bila para suporter sedang melakukan koreo bendera negara Belanda.

Bahkan beberapa akun twitter sangat menyayangkan mengapa suporter timnas Indonesia justru mengibarkan bendera Belanda saat laga timnas Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan Selanjutnya atas Vietnam, Marselino Ferdinan Tak Ingin Ulangi Momen Kelam di Hanoi

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Jay Idzes sedang menguasai bola saat laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Ternyata tidak demikian, La Grande Indonesia memberikan statement resminya pada Jumat (22/5/2024).

Mereka ingin melakukan koreo bendera Indonesia yang sedang terbang tinggi di langit.

Namun karena keterbatasan warna kertas biru yang kurang menyerupai langit serta kurangnya penonton saat berlangsung, maka desain bendera terbang tinggi kurang bisa terlihat secara jelas.

"Koreo semalam bercerita tentang bendera merah-putih yang berkibar tinggi di atas langit yang biru, menggambarkan langit tertinggi ‘Piala Dunia’," tulisnya.

"Kami ingin para pemain untuk tidak letih mengibarkan bendera merah putih disetiap kompetisi yang mereka jalani, bermain dengan spartan dan pantang menyerah."

"Kalo ada yang mengatakan koreo semalam sebagai bendera negera lain, mungkin mereka sudah terjajah dalam masa pikiran, sangat disayangkan, tapi kami terima permohonan maaf kalian."

"Harus diakui, keterbatasan warna kertas yang tersedia serta belum full nya tribun dan beberapa faktor lain membuat kurang maksimalnya koreo semalam," tambahnya.

Baca Juga: Marselino Ungkap Penyebab Buruknya Babak I Lawan Vietnam, Lini Tengah Belum Ngobrol dengan Dua Debutan

Dalam laga ini, timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam berkat gol semata wayang Egy Maulana Vikri.

Hasil ini mengantarkan timnas Indonesia merangsek ke peringkat 2 klasemen sementara grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pasukan Shin Tae-yong kembali akan melawan Vietnam dalam matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret 2024, kali ini gantian di Hanoi, Vietnam.

Kemenangan kembali jadi target timnas Indonesia, sekaligus membidik rekor kemenangan atas Vietnam pertama di Hanoi dalam 20 tahun terakhir.

Kemenangan terakhir didapatkan timnas Indonesia saat bertandang ke kandang Vietnam pada Piala AFF 2004 (Dulu bernama Tiger Cup).

"Ya memang benar timnas Indonesia belum pernah menang lagi di Hanoi," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Saya akan membuktikan bisa meraih kemenangan di leg kedua nanti di Hanoi," tambahnya.

Baca Juga: Tak Boleh Lengah, Asisten Shin Tae-yong Ingatkan Timnas Indonesia Bakal Hadapi Laga Lebih Berat di Vietnam

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Egy Maulana Vikri merayakan gol yang dicetaknya saat Timnas Indonesia melawan Vietnam di laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) di Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P