Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, merasa bersalah usai tak mampu membantu timnya meraih kemenangan pada laga pertama playoff Liga Voli Korea 2023-2024.
Red Sparks dikalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada laga yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Jumat (22/3/2024).
Pertandingan yang berlangsung dalam empat set Red Sparks takluk dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25).
Para pemain tim besutan Ko Hee-jin itu memang dipaksa bekerja dua kali lebih keras usai tidak diperkuat sang kapten, Lee So-young.
Termasuk Megawati, Giovanna Milana dan Park Hye-min diharapkan sebagai juru gedor.
Baca Juga: Red Sparks Hadir di Jakarta April Mendatang, Siap Lawan Timnas Voli Putri Indonesia
Pada laga ini, Gia mencetak poin terbanyak untuk Red Sparks dengan 31 poin.
Berdasarkan catatan statistik, raihan poin dan tingkat keberhasilan dalam menyerang Gia memang lebih baik daripada Megawati.
Gia mencetak tingkat keberhasilan sebesar 46,88 persen, sementara Mega mencetak 20 poin dengan tingkat keberhasilan serangan yang cukup rendah dengan 30,91 persen.
Perlu diakui bahwa beberapa kali serangan Megawati berhasil diblok oleh middle blocker Pink Spiders atau bahkan melakukan attack eror.
Lebih-lebih, Mega melakukan kesalahan krusial saat Red Sparks tertinggal 22-23 pada set keempat.
Spike keras Mega yang tidak menemui sasaran membuat Red Sparks tertinggal 22-24 dan menghasilkan match point untuk tim tuan rumah.
Melalui media sosialnya, Megawati mengucapkan permohonan maaf karena beberapa kesalahan yang dilakukan.
Meski begitu, Megawati seharusnya layak apresiasi karena sudah berjibaku sepanjang pertandingan.
Apalagi atlet berusia 24 tahun itu juga membantu lini pertahanan dengan baik.
"Sudah berasa bertahan di bagian belakang, tapi mungkin kalian hanya melihat aku saat bagian depan," tulis Mega melalui media sosial TikTok.
"Padahal tadi sudah berusaha jatuh bangun di bagian belakang, iya kadang aku juga gak seperti yang kalian mau."
"Tapi aku selalu berusaha memenuhi ekspektasi kalian, sorry sekiranya aku kurang dari ekspektasi, akan aku ubah, terima kasih," ucap Mega.
Meski begitu, dukungan deras langsung mengalir dari warganet untuk menyemangati bomber timnas voli putri Indonesia itu.
Megawati dinilai sudah menunjukkan daya juang yang luar biasa dalam mengharumkan bendera Merah-Putih.
Bagaimana pun, perjuangan Megawati patut diacungi dua jempol dalam musim pertamanya berkiprah di Liga Voli Korea.
"Mega kamu pernah bilang gak ada yang gak mungkin kalau kita terus berusaha, bola itu bundar, penampilan kamu hari ini sangat luar biasa, fighting," tulis salah satu dukungan warganet.
Usai pertandingan, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin juga memaklumi kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.
"Penampilan para pemain bagus. Sangat disayangkan ada 1 atau 2 peluang yang tidak membuahkan poin di momen kritis," kata Ko.
"Selain itu, banyak kesalahan dalam prosesnya. transisi dari bertahan ke menyerang."
"Kami banyak mempersiapkan diri untuk bertahan, tapi kami membuat kesalahan. Itu sering terjadi,” ujarnya.
Perjuangan Red Sparks belum usai, Megawati dkk akan kembali bersua Pink Spiders dalam laga kandang pada Minggu (24/3/2024) besok.