Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Portugal 2024 - Beda Motor Beda Cerita, Marc Marquez Full Senyum walau Cium Aspal

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:00 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam konferensi pers jelang MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, 7 Maret 2024. (KARIM JAAFAR/AFP)

"Ketika saya berada di belakang seseorang dengan Honda, saya merasa lebih baik. Di atas Ducati saya merasa lebih buruk."

"Saya mencoba mengaturnya dengan cara yang berbeda. Saya kehilangan bagian belakang saat masuk ke tikungan. Kecelakaan yang aneh. Aku harus menganalisa."

"Saya pikir saya tahu mengapa saya jatuh. Itu adalah kesalahanku."

"Saat Anda melakukan serangan waktu, insting saya muncul. Saya terbiasa melaju super cepat di puncak dengan Honda."

"Dengan motor ini, Anda harus mengendarainya dengan cara yang berbeda. Potensinya ada di area lain."

"Saya merasa getaran. Saya melihat kecepatannya terlalu cepat. Saya mencoba masuk dengan insting saya, dengan meluncur, tapi sekarang saya tahu bahwa saya tidak bisa!" ujar Marquez.

Ya, Marquez terjatuh di Tikungan 5 yang merupakan titik kelemahannya juga saat masih menunggangi RC213V.

Akan tetapi, Marquez merasa senang dengan motor Ducati karena membuatnya bisa bersaing secara kompetitif.

"Ini (tikungan 5) adalah salah satu titik lemah saya di sirkuit ini. Juga dengan Honda. Ini bukan hal baru," kata Marquez.

"Saya harus bekerja pada racing line, bagaimana membuka gas, [agar saya tidak] kalah di sana."