Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ko Hee-jin memberikan evaluasi usai timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks kalah pada laga pertama playoff Liga Voli Korea 2023-2024.
Red Sparks menjalani laga pertama playoff Liga Voli Korea 2023-2024, Jumat (22/3/2024) dengan bersua Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Bertindak sebagai tamu, tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut sejatinya mengawali laga dengan baik.
Unggul di set pertama, Red Sparks pada akhirnya harus mengakui keunggulan Pink Spiders dengan skor akhir 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25).
Absennya kapten tim yakni Lee So-young yang mengalami cedera memang membawa dampak besar bagi Red Sparks dalam pertandingan ini.
Tim besutan Ko Hee-jin itu bahkan harus kembali kehilangan pilarnya, Jung Ho-young yang mengalami cedera lutut.
Karena hal itulah, pemain yang beroperasi sebagai middle blocker tersebut harus ditarik keluar pada akhir set ketiga.
Di sisi lain, duo meriam kembar Red Sparks, Megawati dan Giovanna Milana (Gia) juga tidak bisa mengimbangi lawan meski cukup kompetitif.
Dalam pertandingan ini, Gia menjadi pemain tersubur tim berjuluk Red Force tersebut dengan raihan 31 poin.
Adapun Megawati sendiri membukuakn total 20 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 30,9 persen.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menunjukkan penampilan yang kurang mumpuni karena acap kali buang-buang peluang mencetak poin.
Ko Hee-jin bahkan sempat memberikan instruksi khusus kepada Megawati untuk tidak melakukan kesalahan dalam melancarkan serangan.
Baca Juga: Red Sparks Hadir di Jakarta April Mendatang, Siap Lawan Timnas Voli Putri Indonesia
Hal tersebut berkaca dari penampilan Megawati saat menjalani set ketiga di mana lima spikenya justru berbuah angka bagi Pink Spiders.
Alhasil, keunggulan yang sudah digenggam Red Sparks dengan skor 23-16 harus sirna dan berujung dengan hasil pahit.
Usai pertandingan, raut penyesalan ditunjukkan Ko Hee-jin usai melihat Megawati dkk membuang-buang peluang.
Pria berusia 43 tahun tersebut menilai bahwa para pemain Red Sparks masih menunjukkan dosa-dosanya dengan melakukan banyak kesalahan.
"Penampilan para pemain bagus, sangat disayangkan ada 1 atau 2 peluang yang tidak membuahkan angka di momen kritis," ucap Ko menjelaskan.
"Selain itu, banyak kesalahan dalam prosesnya," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari News1.
Lebih lanjut, Ko merasa bahwa kesalahan yang dilakukan para pemainnya tidak lepas dari kurangnya pengalaman berlaga di fase krusial seperti playoff ini.
Transisi permainan dari menyerang ke bertahan tidak berjalan dengan baik sehingga Red Sparks kewalahan menghalau gempuran lawan.
"Transisi dari bertahan ke menyerang," kata Ko Hee-jin menjelaskan.
"Kami banyak mempersiapkan diri untuk bertahan, tapi kami membuat kesalahan. Itu sering terjadi."
"Ada banyak alasan mengapa sering terjadi kesalahan."
"Psikologi dan kurangnya pengalaman bisa dianggap sebagai penyebabnya, tapi itu adalah situasi saat pertandingan," imbuhnya.
Baca Juga: Megawati Merasa Bersalah Usai Red Sparks Kalah, Dukungan Mengalir Deras untuk Sang Bomber