Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Cuma dari Jerman, Erick Thohir Kantongi 4 Nama yang Jadi Kandidat Direktur Teknik PSSI

By Abdul Rohman - Sabtu, 23 Maret 2024 | 08:45 WIB
Logo PSSI atau Ilustrasi PSSI. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sudah mengantongi sekitar empat nama yang menjadi kandidat Direktur Teknik federasi.

Kini Erick Thohir tengah memilah siapa sosok yang tepat itu.

Sejauh ini, posisi Direktur Teknik PSSI masih ditempati oleh Indra Sjafri yang sudah ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia.

"Sudah ada 3-4 nama yang masuk," ucap Erick Thohir saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com seusai laga Timnas U-20 Indonesia vs China di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

"Saya sedang review siapa yang terbaik," sambung Erick Thohir.

Diakui Erick Thohir, empat nama ini tersebar dari negara Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Baca Juga: 25 Pemain Timnas Indonesia yang Dibawa Shin Tae-yong ke Vietnam, Gelandang Persib Tidak Ikut

"Ada dari Jerman, ada dari Belanda, ada dari Spanyol. Satu lagi dari Inggris," ujar Erick.

Dia menuturkan antara Direktur Teknik PSSI anyar dan pelatih Timnas Indonesia di semua kelompok umur ditugaskan berkolaborasi mencari pakem sepak bola Tanah Air yang tepat versi terkini.

Timnas Indonesia dan U-23 ditangani oleh Shin Tae-yong.

Nova Arianto mendapatkan kepercayaan menukangi Timnas U-17 Indonesia.

Sementara Satoru Mochizuki beberapa waktu lalu telah ditunjuk menjadi arsitek Timnas Putri Indonesia.

"Dalam jangka panjangnya, kita harapkan dengan adanya Dirtek dan pelatih-pelatih senior, seperti Coach Indra, Coach Shin Tae-yong, sekarang ada Coach Satoru dari Jepang, Coach Nova, kita bisa mulai menemukan apa pakem sepak bola versi Indonesia," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2024 - Ricky Soebagdja Tanggapi Potensi Laga-Laga Neraka Anthony Ginting dkk

"Ya memang dulu sudah ada."

"Tetapi kembali dunia berubah, permainannya berubah," sambung Erick.

Sebelumnya, PSSI menjadikan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) sebagai buku kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia.

Di bawah komando Danurwindo yang kali itu menjadi Direktur Teknik PSSI, langkah awal pembentukan filosofi ini dilakukan sejak awal tahun 2017.

Erick menambahkan bahwa pengganti dari Indra Sjafri ini ditargetkan bisa berperan melahirkan pelatih yang berkualitas dalam kurun waktu dua tahun.

"Saya mengharapkan Dirtek ini juga nanti dibantu pelatih-pelatih untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia," ucap Erick.

"Dua tahun ke depan harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah di level yang bagus."

"Karena salah satu review yang saya dapatkan dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P