Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pelatih throw-in Liverpool, Thomas Gronnemark memuji lemparan Pratama Arhan saat timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0, Kamis (21/3/2024).
Satu-satunya gol kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam lahir dari skema lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan.
Bola lemparannya menghujam jauh dan tajam yang membuat salah satu pemain Vietnam gagal membuang bola secara sempurna.
Bola yang jatuh di Egy dan dari jarak dekat pemain Dewa United menceploskan bola ke dalam gawang.
BolaSport.com coba menanyakan bagaimana pendapat pelatih throw-in profesional asal Denmark, Thomas Gronnemark soal lemparan Arhan tersebut melalui media sosial.
Baca Juga: Update Ranking FIFA 7 Negara ASEAN - Timnas Indonesia Naik Drastis, Vietnam dan Malaysia Nangis
Awalnya eks pelatih Liverpool itu mengaku tak melihat laga timnas Indonesia Vs Vietnam.
Setelah ditunjukkan oleh kami, dia bereaksi dengan membubuhkan 3 emoji untuk lemparan Pratama Arhan.
Yang pertama adalah emoji bullseye yang menandakan lemparan Arhan tepat sasaran.
Kemudian emoji bola dan matahari yang bisa diartikan sebagai bila Arhan bersinar dalam laga ini.
Dalam balasan lain, Thomas Gronnemark juga mendeskripsikan lemparan Arhan sangat bagus dan top.
"Sangat bagus, TOP," tulisnya.
Bukan kali pertama Gronnemark memperhatikan lemparan Arhan.
????⚽️☀️
— Thomas Gronnemark (@ThomasThrowin) March 22, 2024
Looks absolutely great. TOP
— Thomas Gronnemark (@ThomasThrowin) March 22, 2024
Sebelumnya dia juga sempat mengatakan bila lemparan Arhan masih bisa berkembang lebih baik lagi.
"Ya, saya pernah melihatnya (Pratama Arhan) dan ya dia bisa terus meningkat," ujarnya di media sosial X pada Januari 2024 lalu.
"Saya fokus pada lemparan ke dalam yang cepat dan cerdas."
"Baik untuk klub maupun tim nasional," tambahnya.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan juga disesali pelatih Vietnam karena berujung bobolnya gawang Filip Nguyen.
Padahal menurut Phlippe Troussier ia sudah melatihnya beberapa kali situasi tersebut.
"Gol pertama sangat disayangkan. Kekalahan itu karena kesalahan pribadi. Kami sudah berlatih berulang kali," kata Philippe Troussier dilansir BolaSport.com dari laman Soha.
Baca Juga: Liverpool Siaga Satu, Real Madrid bakal Bajak Trent Alexander-Arnold
"Jepang juga kebobolan dari Indonesia melalui lemparan ke dalam seperti itu di Piala Asia."
"Sayang sekali gol ini terjadi di babak kedua," tambahnya.