Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengakui bahwa dirinya masih terbawa naluri untuk mengendarai motornya dengan cara Honda.
Kebiasaan selama 11 tahun yang sudah terbangun di atas motor Honda masih sulit untuk dihilangkan dan itu wajar.
Marc Marquez sudah berusaha untuk mengatasinya sejak tes pramusim MotoGP 2024.
Menyesuaikan diri dengan gaya berkendara yang pas dengan Ducati Desmosedici GP menjadi salah satu fokus utamanya.
Hanya saja, dalam situasi yang memancing kepanikan, Marquez secara tidak sengaja kembali ke kebiasaan lamanya.
Ini terjadi saat Marquez mengalami kecelakaan dalam sesi latihan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (22/3/2024).
Marquez mengalami lowside crash di Tikungan 5 karena mengalami selip pada ban depannya saat berada dalam rombongan pembalap.
Insiden ini didahului dengan momen goncangan saat pengereman sebelum Juara Dunia delapan kali itu terjatuh saat sedang mencoba untuk meluncur dengan motornya.
Marquez berusaha memakai salah satu teknik andalannya untuk membawa motornya melewati sudut terdalam tikungan dengan cepat.
"Saat melakukan time attack, naluri saya muncul, dan saya terbiasa untuk melaju dengan sangat cepat di apex dengan Honda, dengan meluncur," ucap Marquez, dikutip dari GPOne.
"Dengan motor ini, kita perlu mengendarainya dengan cara berbeda, potensinya ada di area yang berbeda."
"Di titik pengereman saya mengalami goncangan di bagian pertama dan kemudian kecepatannya terlalu cepat tetapi saya mencoba untuk masuk dengan naluri itu yaitu sedikit meluncur."
Kegagalan mengendalikan naluri ini menjadi ketakutan Marc Marquez dalam kepindahannya dari Honda di mana dia hampir menghabiskan seluruh kariernya di kelas para raja.
"(Ketakutan terbesar saya adalah) insting saya, gaya berkendara saya yang natural," ucapnya sebelum kejuaraan musim ini dimulai, dikutip dari Bike Sport News.
"Saat tes kita merasa tenang dan memperhatikannya, tetapi dalam akhir pekan lomba dengan tekanannya, stresnya, insting alami saya masih untuk mengendarainya seperti motor Honda."
"Jadi saya harus terus berusaha, terus berpikir sepanjang akhir pekan untuk mengendaranya sesuai apa yang dibutuhkan motornya dan bukan apa yang saya inginkan."
Kembali ke masa sekarang, Marquez setidaknya bisa mengambil sisi positif dari kecelakaan pertamanya dengan Ducati pada akhir pekan lomba.
Marquez kini tahu apa yang bisa dilakukannya dan apa yang tidak bisa dilakukannya dengan kuda besi barunya tersebut.
Selain itu kecepatan Marquez juga meningkat di mana dia mampu menembus peringkat ketiga dalam latihan untuk lolos langsung ke kualifikasi 2.
Tidak, Marquez tidak mendapatkan catatan waktunya itu dengan towing. Justru saat terjatuh lah, Si Alien berada di tengah rombongan pembalap.
Marquez mengaku masih merasakan sensasi tidak nyaman saat berada di belakang pembalap lainnya sehingga ini akan menjadi tantangannya saat balapan nanti.
"Saya mendapatkan semua waktu lap saya dengan usaha saya sendiri, jadi mereka adalah tolok ukur yang lebih nyata," tandasnya.
MotoGP Portugal 2024 akan dilanjutkan pada Sabtu (23/3/2024) dengan sesi kualifikasi pada pukul 17.50 WIB dan sprint pada pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Beda Motor Beda Cerita, Marc Marquez Full Senyum walau Cium Aspal