Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka berhasil keluar sebagai pemenang derbi Indonesia pada babak semifinal Swiss Open 2024.
Lanny/Ribka sukses menumbangkan unggulan pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lewat duel yang berlangsung sengit selama tiga gim.
Tampil di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (23/3/2024) Lanny/Ribka menang dengan skor 13-21, 21-10, 23-21 dalam laga yang berlangsung selama 74 menit.
Ini menjadi final pertama bagi Lanny/Ribka pada tahun ini sekaligus final perdana pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300.
Jalannya Pertandingan
Lanny/Ribka lebih dulu membuka keran skor dengan unggul 2-0 atas Apriyani/Fadia.
Namun determinasi langsung ditunjukkan Apriyani/Fadia untuk merespons permainan agresif Lanny/Ribka di awal-awal laga.
Walhasil Apriyani/Fadia mampu mencetak empat poin beruntun untuk gantian memimpin dengan skor 4-2.
Lanny/Ribka tetap memberikan perlawanan dengan kembali menyamakan skor pada 6-6. Tapi Apriyani/Fadia menjauh lagi menjadi 10-6.
Keunggulan masih milik Apriyani/Fadia hingga interval gim pertama dengan skor 11-8 usai pukulan placing menyilang Fadia gagal dijangkau Lanny/Ribka.
Selepas jeda, adu reli mulai alot saat kedua pasangan Merah-Putih beradu pukulan lob-lob.
Tetapi kesalahan lebih sering dilakukan Lanny/Ribka sehingga membuat Apriyani/Fadia cukup nyaman memainkan bola hingga memimpin dengan skor 19-12.
Smes menyilang Fadia yang melebar memberikan tambahan satu poin untuk Lanny/Ribka.
Mudah saja bagi Apriyani/Fadia memenangkan gim pembuka usai dua poin terakhir didapat karena kesalahan dari Lanny/Ribka.
Pada gim kedua, Lanny/Ribka yang gantian memegang kendali permainan dengan lebih berani melepaskan serangan.
Lanny/Ribka sudah unggul dengan selisih empat poin pada awal-awal gim kedua.
Walhasil determinasi Lanny/Ribka berhasil membawa mereka unggul 11-4 pada interval gim kedua.
Selepas jeda, reli-reli panjang kembali terjadi, Ribka yang memiliki pukulan yang baik harus membuat Apriyani tersungkur mengejar bola sampai ke depan net. Lanny/Ribka makin menjauh dengan memimpin 15-6.
Lanny/Ribka mendominasi permainan hingga berhasil mencatatkan game point dengan skor 20-9 usai pukulan lob menyilang dari Apriyani terlalu melebar.
Apriyani/Fadia hanya mampu membalas satu angka lagi sebelum Lanny/Ribka akhirnya menuntaskan gim kedua untuk memperpanjang duel ke gim penentuan.
Memasuki gim pamungkas, Lanny/Tria kembali memulai laga dengan cukup baik usai unggul duluan pada skor 3-1.
Namun Apriyani/Fadia mampu mengejar hingga balik memimpin lima poin atas Lanny/Ribka dengan skor 10-4.
Tetapi Lanny/Ribka yang pantang menyerang perlahan tapi pasti mampu mengejar untuk menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Tekanan Ribka dalam jarak dekat membuat skor berbalik menjadi keunggulan Lanny/Ribka pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, Ribka makin aktif dalam berduel di area depan sehingga membuat Apriyani melakukan kesalahan sendiri dengan terburu-buru hingga bola tidak melewati net.
Lanny/Ribka bahkan memperlebar keunggulannya pada 16-12. Apriyani/Fadia tak menyerah, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 16-16.
Namun Lanny/Ribka kembali mengambil momentumnya dengan mencetak match point pada skor 20-18 usai pengembalian bola dari Fadia yang keluar.
Tapi situasi berbalik, kini Apriyani/Fadia yang mampu mencetak match point pada 21-20 usai challenge yang diminta berhasil.
Namun lagi, Lanny/Ribka secara luar biasa yang akhirnya berhasil memenangi drama pada gim ketiga.