Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi memiliki pengaruh yang terlalu besar hingga menjadi alasan pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, untuk bertahan.
Pencapaian Timnas Argentina yang sudah lengkap membuat masa depan Lionel Scaloni sempat dipertanyakan.
Lionel Scaloni sudah mampu menyelesaikan tugas besarnya dengan baik.
Di bawah kepemimpinan sang pelatih, Timnas Argentina berhasil memenangi Copa America dan Piala Dunia.
Dua trofi tersebut selalu sulit diraih oleh Tim Tango sebelum Scaloni datang.
Era Scaloni mengubah segalanya, meski ia diyakini memiliki tekanan yang berat.
Tidak heran jika sang pelatih sempat dikabarkan tidak akan melanjutkan jabatannya sepulang dari Qatar.
Scaloni akhirnya memilih untuk mempertahankan posisinya karena berbagai pertimbangan.
Baca Juga: CEO Inter Milan Cabut di 2027, Fokus 1 Misi Mulia untuk Pemain Muda
Dalam wawancara terbaru, pelatih berusia 45 tahun tersebut memberikan alasan terkait keputusan terbarunya.
"Saya berbicara dengan Messi dan pemain lainnya," ucap Scaloni seperti dilansir BolaSport.com dari Tyc Sports.
"Messi merupakan kapten tim dan ia representasi terbaik kami. Saat itu ia menerima saya dengan baik," kata Scaloni menambahkan.
Berkat pengaruh Messi, Argentina akhirnya tidak perlu mencari pelatih baru lagi.
Scaloni kini terikat kontrak bersama timnas tersebut hingga Piala Dunia 2026.
La Albiceleste akan mencoba mempertahankan gelar mereka pada edisi tersebut.
Tugas yang ada tergolong tidak mudah mengingat Scaloni harus bekerja dengan komposisi pemain yang berbeda.
Baca Juga: AC Milan Mulai Cari Pengganti Mike Maignan, Kiper Tim Saudara Tiri Jadi yang Terdepan
Beberapa pemain senior yang tampil pada Piala Dunia 2022 tidak akan lagi bisa ia andalkan.
Messi sudah berusia 38 tahun saat Scaloni melakoni periode terakhir kepelatihannya.
Tim Tango kerap berencana akan tetap membawa sang megabintang ke dalam skuad.
Kehadiran Messi akan membantu seluruh pemain untuk meningkatkan motivasi mereka.
Akan tetapi, kondisi Messi semakin sulit untuk bisa melancarkan rencana tersebut.
Sang megabintang mulai rawan terkena cedera sejak memutuskan untuk pindah ke Inter Miami.
Kekuatan fisik yang dimiliki oleh peraih 8 kali Ballon d'Or itu tidak lagi sekuat periode sebelumnya.
Usia tidak lagi bisa membohongi Messi yang masih berupaya memberikan yang terbaik.