Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat menyalip saya, ia (Marquez) melebar. Ketika seorang pria melaju di depan Anda, yang sedang Anda perjuangkan, melebar?" kata Bagnaia usai balapan pada media scrum.
"Apa yang ingin Anda lakukan? Menyalipnya lagi untuk mengambil lebih banyak poin?" ujar Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
Menurut Bagnaia, tindakan yang ia ambil untuk kembali menyalip Marquez adalah tidak berisiko.
"Dari sisi saya, itu tidak berisiko," ucap Bagnaia melanjutkan.
"Ketika Marc tiba, dia mencoba menyalip. Dia melebar. Saya mencoba melewati batas. Dia melewati batasnya. Dan kami bertabrakan."
"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tapi itu normal. Itu adalah insiden balap," ujar Bagnaia.
HIGH HIGH DRAMA! ????@marcmarquez93 and @PeccoBagnaia make contact and they're both on the ground! ????#PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/CzHJM7Jfx9
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 24, 2024
Ya, pada akhirnya salah satu dari keduanya tidak mendapatkan sanksi dari FIM Steward.
Meski harus kelihangan poin, Bagnaia memilih tetap fokus untuk menatap balapan selanjutnya yang akan berlangsung ke Circuit of The Americas (COTA) pada MotoGP Americas.
"Kami harus melanjutkan. Itu membuat saya marah karena saya finis dengan nol poin," kata Bagnaia.
"Tahun lalu di balapan kedua saya melakukan hal yang sama, finis dengan nol poin karena kesalahan saya."