Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tahun ini, karena insiden balapan. Kami tahu bahwa dengan 38 balapan tersisa, kejuaraan masih sangat panjang."
"Saya berharap bisa lebih [konsisten]. Bukan untuk mendapatkan nol poin di balapan kedua."
Jorge Martin yang keluar sebagai pemenang MotoGP Portugal kini memimpin klasemen sementara dengan jeda tiga minggu hingga balapan seri ketiga.
"Saya merasa percaya diri sebelum start. Perasaan saya bagus. Saya merasa lebih baik dengan cengkeramannya," tutur Bagnaia.
"Saya berpikir untuk menyerang dan memiliki kontrol yang baik atas ban saya."
"Tapi, begitu saya memulai, saya dalam masalah. Saya berharap untuk menjadi cepat. Orang-orang di depan terlalu cepat bagi saya."
"Saya mencoba menghindari semuanya dan mengatur ban. Itu sulit. Ketika Pedro Acosta tiba, ia terlalu cepat."
"Ia melaju dengan kecepatan tinggi, banyak kecepatan, banyak selip."
Bagnaia merinci kesulitannya yakni masalah cengkeraman.
"Saya berjuang di belakang para pembalap di depan untuk menutup garis dengan cengkeraman yang sama," kata Bagnaia.
"Mereka sangat cepat di Tikungan 5. Saya mendapatkan keuntungan di bagian lain. Tapi di Tikungan 4 mereka mendapatkan dua persepuluh di setiap akselerasi. Dan di Tikungan 5 saya kehilangan dua persepuluh setiap lap."
"Itu sulit untuk dipahami. Saya mencoba untuk memiliki garis yang berbeda, saya mencoba untuk memiliki kecepatan tikungan yang sama dengan mereka. Tapi saya selalu melebar."
"Kami harus memahami hal itu. Hari ini saya mengalami masalah. Itu dimulai pada Lap 7. Kami tidak menduganya," pungkas Bagnaia.