Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Testimoni Menohok Casey Stoner untuk Valentino Rossi Keluar di MotoGP Portugal 2024, Pembalap Buangan KTM Menyesal

By Agung Kurniawan - Selasa, 26 Maret 2024 | 10:31 WIB
Aksi pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez pada MotoGP Portugal 2024 (PATRICIA DE MELO MOREIRA)

BOLASPORT.COM - Pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez, meninggalkan MotoGP Portugal 2024 dengan perasaan sangat menyesal.

Tambahan poin gagal didapatkan Raul Fernandez ketika menjalani sesi balapan utama MotoGP Portugal 2024, Minggu (24/3/2024) kemarin.

Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal tersebut, rider asal Spanyol itu mengalami crash.

Start dari posisi ke-16, Fernandez tersungkur di area gravel ketika balapan MotoGP Portugal 2024 memasuki putaran keempat.

Runner-up kelas Moto2 musim 2021 tersebut sejatinya melakukan start dengan baik di mana dia mampu naik dua setrip.

Akan tetapi, dia harus menyudahi perjuangan di seri kedua musim ini tersebut lantaran kecelakaan yang menurutnya tidak perlu terjadi.

"Untungnya saya baik-baik saya, faktanya ini adalah kecelakaan yang sangat bodoh, seperti insiden seorang rookie," ucap Fernandez.

"Tapi bagaimanapun juga, itu adalah sebuah bencana," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Meski meraih hasil yang tidak sesuai harapan, Fernandez menegaskan bahwa dirinya puas dengan performa kuda besinya, RS-GP.

Baca Juga: Fabio Quartararo Jujur, Tidak Kasih Banyak Waktu untuk Yamaha

TWITTER.COM/JEREZESMOTOR
Casey Stoner (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 April 2011.

Dia bahkan sempat menorehkan pace alias ritme balap yang cukup menjanjikan sebelum tumbang karena kecelakaan.

"Sejujurnya, saya merasa nyaman dengan motornya," ucap Fernandez menjelaskan.

"Saya pikir kami memiliki ritme yang bagus, dalam satu lap saya mencatat waktu 39,2 detik, jadi itu tidak buruk," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Rengkuh Podium MotoGP Portugal 2024, Pedro Acosta Diam-diam Intai dan Pelajari Cara Balapan Francesco Bagnaia

Lebih lanjut, rider berusia 23 tahun tersebut merasa terlalu berambisi untuk langsung meningkatkan posisinya padahal balapan baru berjalan.

Alih-alih berhasil, dia justru harus gigit jari karena tampil tergesa-gesa yang berujung dengan sebuah kesalahan fatal.

"Mungkin ambisi saya terlalu besar di awal balapan, saya pikir saya melihat bahwa kami memiliki posisi yang tepat," kata Fernandez.

"Saya sangat dekat dan saya membuat kesalahan, sejujurnya, saya ingin meminta maaf kepada tim."

"Tidak menyenangkan memulai musim dengan cara seperti ini, namun, bagaimanapun juga, ini baru permulaan," imbuhnya.

Pengakuan Fernandez yang terlalu berambisi pada MotoGP Portugal 2024 membuka ingatan mengenai konflik antara Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Ya, Stoner bahkan mengeluarkan testimoni pedas kepada Rossi usai balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol musim 2011 yang masih dikenang hingga saat ini.

"Jelas, ambisimu melebihi bakatmu!" kata Stoner waktu itu.

Tak ingin larut dalam rasa kecewa, Fernandez bersiap melangkah ke seri berikutnya, MotoGP Americas 2024.

"Saya yakin, kami memiliki lebih banyak peluang, dua minggu lagi kami akan menghadapi COTA," ucap Fernandez.

"Itu adalah trek yang saya sukai, jadi kami harus melupakan hal ini dan tetap fokus (ke Austin)," imbuhnya.

Baca Juga: Marah pun Tidak, Maverick Vinales Justru Rangkul Kru Tim Aprilia walau Podium Runner-up Melayang di Depan Mata akibat Masalah Teknis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P