Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Dari Park Hye-min Sampai Amunisi Tertua, Pelatih Red Sparks Ogah Semprot Pemain Usai Gagal ke Final

By Agung Kurniawan - Rabu, 27 Maret 2024 | 12:20 WIB
Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin saat memberikan instruksi di laga melawan Incheon Heungkuk LIfe Pink Spiders di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (28/12/2023). (KOVO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, tak ingin menyalahkan pemain usai gagal ke final Liga Voli Korea 2023-2024.

Perjalanan Red Sparks di kompetisi Liga Voli Korea 2023-2024 telah resmi berakhir di tangan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Kepastian itu terjadi setelah tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut kalah di laga ketiga.

Bertindak sebagai tamu, Red Sparks kalah dari Pink Spiders dengan skor telak 0-3 (18-25, 19-25, 19-25), Selasa (26/3/2024) kemarin.

Dengan demikian, tim berjuluk Red Force tersebut hanya mampu menang atas Pink Spiders satu kali dari total tiga laga yang digelar.

Rasa kecewa tentu mengiringi langkah Megawati dkk di mana ini menjadi playoff pertama mereka setelah menanti selama tujuh musim.

Meski demikian, ungkapan bernada legawa ditunjukkan oleh Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks usai menuntaskan pertandingan ini.

Pria berusia 43 tahun itu tidak ingin menyalahkan para pemain atas kegagalan ini dengan kondisi tim yang sempat dihantam badai cedera.

"Saya tidak ingin mencari-cari alasan dengan menyebut banyak pemain yang cedera, memang ada beberapa penyesalan," ucap Ko.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Derita Legenda Korsel Usai Kalahkan Megawati Dkk, Efek Adu Urat Sampai Keluar?