Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat faktor utama yang membuat olivier Giroud memutuskan mengikuti jejak Lionel Messi berkarier di Amerika Serikat.
Sebuah keputusan besar akhirnya diambil oleh striker AC Milan, Olivier Giroud.
Giroud dikabarkan telah mantap untuk meninggalkan AC Milan setelah musim 2023-2024 berakhir.
Dirinya bakal melanjutkan kariernya ke kompetisi Amerika Serikat, MLS.
Langkah itu sama seperti megabintang Argentina, Lionel Messi.
Ya, Lionel Messi akhirnya meninggalkan panggung Eropa yang telah membesarkan namanya pada musim panas 2023.
Messi memilih berseragam klub milik Dadvid Beckham, Inter Miami.
Baca Juga: Olivier Giroud Sepakat Susul Leo Messi ke Amerika, AC Milan Serius Kejar Manusia 100 Juta Euro
Khusus Giroud, bomber gaek asal Prancis itu bakal berlabuh ke klub kota Los Angeles, LAFC.
Menurut kabar dari Calciomercato, sang bomber akan meneken kontrak berdurasi 18 bulan bersama LAFC.
Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pihak klub dan pemain terkait.
Hanya saja dalam beberapa pekan terakhir diwartakan bahwa tahapan pembicaraan kedua kubu sudah menuju tahap lebih lanjut.
Kepergian Giroud ke MLS dinilai tidak mengejutkan oleh beberapa pihak.
Memang sebelumnya ada kabar jika eks bomber Arsenal dan Chelsea itu dikaitkan dengan klub Liga Arab Saudi.
Namun, akhirnya rumor itu menguap dan berakhir dengan kedekatan Giroud menuju kompetisi MLS.
Baca Juga: Inter Milan Jangan Ngarep Bisa Segel Scudetto di Derby della Madonnina
Dinukil BolaSport.com dari L'Equipe, jurnalis dari surat kabar kenamaan Prancis itu, Valentin Pauluzzi, membeberkan faktor utama di balik kepindahan Giroud ke LAFC.
Pauluzzi mengatakan bahwa persahabatan dengan penjaga gawang LAFC, Hugo Lloris, menjadi faktor utamanya.
Hugo Lloris diketahui pindah ke LAFC pada Januari 2024 begitu kontraknya berakhir dengan Tottenham Hotspur.
Menurutnya, ini menjadi keputusan yang lebih masuk akal di kalangan penggemar daripada jika ia pindah ke Liga Arab Saudi.
"Ini adalah pilihan yang sesuai dengan seseorang yang menginginkan pengalaman hidup, lebih dari sekadar mengambil kontrak jutaan dolar di Arab Saudi," kata Pauluzzi.
"Jika ia pergi ke Los Angeles, ia akan bersatu kembali dengan temannya, Hugo Lloris, membentuk salah satu pasangan tim nasional Prancis yang paling penting dalam sejarah negara ini: yang satu adalah pemain dengan caps terbanyak, yang lain adalah pemain yang mencetak gol terbanyak."
"Ini adalah perpisahan yang memiliki logika budayanya sendiri, pilihan yang berbeda dari [N'Golo] Kante atau [Karim] Benzema dan juga lebih dihargai oleh para penggemar," ucap Pauluzzi menambahkan.
Baca Juga: Nama Bek AC Milan Mendadak Dicari Fan Timnas Inggris, Ada Apa?
Di sisi lain, kontrak Olivier Giroud di San Siro bakal berakhir pada musim panas 2024.
Pihak AC Milan sudah berencana untuk memperpanjang masa baktinya setidaknya untuk 12 bulan lagi.
Hanya saja Giroud sudah mengambil keputusan untuk menjajal tantangan di Amerika Serikat.
Padahal penyerang berusia 37 tahun tersebut sudah menjadi bagian penting AC Milan selama 3 tahun terakhir.
Ia adalah salah satu figur kunci kesuksesan tim dalam memenangkan scudetto 2021-2022.
Tidak hanya itu, dirinya juga menjadi sosok yang mampu mematahkan kutukan nomor 9 di San Siro.
Pasalnya, sejauh ini, Giroud berhasil menorehkan dua digit gol dengan nomor keramat tersebut.
Sejauh ini sudah 46 gol berhasil disarangkannya dalam 121 penampilan bersama I Rossoneri.