Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Butuh Dana Tambahan, Barcelona Harapkan Aliran Receh dari Man United

By Sri Mulyati - Jumat, 29 Maret 2024 | 09:20 WIB
Bek OGC Nice, Jean Clair-Todibo, diharapkan Barcelona untuk dibeli Manchester United. (TWITTER.COM/LFCTRANSFERROOM)

BOLASPORT.COM - Kebutuhan untuk dana tambahan membuat Barcelona mengharapkan aliran receh dari Manchester United.

Barcelona sedang mencari tambahan dana dari berbagai sumber untuk kebutuhan tim.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menolak untuk meningkatkan pendapatan dari penjualan pemain.

Menurut Joan Laporta, La Blaugrana tetap harus menjadi klub berkualitas di tengah kondisi keuangan yang kurang memadai.

Untuk itu, para pemain andalan di klub saat ini tetap dipertahankan pada musim depan.

Barcelona akhirnya hanya berharap tambahan dana dari beberapa mantan pemain.

Mantan bek tengah Barcelona, Jean-Clair Todibo, masih bisa mendatangkan dana ke klub Catalan tersebut.

Sang bek tengah saat ini berstatus sebagai pemain Nice, tetapi ia sudah erat dengan isu kepergian.

Baca Juga: Tak Gagas Pemain Muda, Man United Pilih Incar Striker Sepuh Real Madrid

Dalam klausul kontrak Jean-Clair Todibo, Barcelona masih bisa mendapt bonus jika sang pemain dijual.

Dilansir BolaSport.com dari Mudo Deportivo, Todibo tengah menjadi salah satu pemain yang diincar oleh Man United.

Nice sudah menetapkan harga bek tengah andalannya sebesar 40 juta euro (sekitar Rp684,1 miliar).

Dari harga tersebut, Barcelona bisa mendapatkan tambahan pendapatan sebesar delapan juta euro (sekitar Rp136,8 miliar).

Jumlah tersebut cukup berguna untuk membantu keberlangsungan klub.

Barcelona memiliki sejumlah urusan mendesak pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Selain kedatangan pemain, La Blaugrana juga harus memikirkan sosok pelatih baru.

Baca Juga: Ten Hag Selamat dari Pemecatan Man United Berkat 1 Pertandingan

Xavi Hernandez sudah memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tim utama pada akhir musim ini.

Untuk pengganti Xavi, Barcelona berusaha mencari pelatih yang tidak terikat klub.

Hal tersebut dimaksudkan agar Barcelona tidak perlu membayar klausul pelepasan sang pelatih.

Akan tetapi, tidak semua pelatih yang berstatus tanpa klub masuk ke dalam kriteria klub.

Akibatnya, Barcelona tetap harus menyediakan dana tambahan untuk hal-hal yang berada di luar prediksi.

Bonus penjualan mantan pemain memang tidak sebanyak hasil dari melepas pemain inti.

Namun, Barcelona tetap menganggap hal tersebut sebagai sebuah kemajuan.

Barcelona butuh menjaga keseimbangan agar penghasilan dan kondisi tim tetap sama baiknya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P