Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Djadjang Nurdjaman Usai Persikabo 1973 Resmi Degradasi ke Liga 2, Singgung Sulitnya Angkat Mental Pemain

By Bagas Reza Murti - Jumat, 29 Maret 2024 | 09:30 WIB
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, saat ditemui di lapangan luar Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 1 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persikabo 1973 resmi terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 usai kalah 2-5 dari Persik Kediri, Kamis (28/3/2024).

Persikabo terdegradasi setelah kalah dengan skor 2-5 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kamis (28/3/2024) malam.

Dengan hasil itu Persikabo berada di posisi ke-18 klasemen dengan 17 poin.

Tersisa empat laga, Persikabo dipastikan tidak bisa naik ke zona aman yakni di posisi 15.

Pasalnya poin maksimal yang bisa diraih ialah 29 poin, sementara posisi ke-15 ada PSS yang sudah mengemas 31 poin dari 29 laga.

Baca Juga: Respons Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia soal Nathan Tjoe-A-On Bisa Dipanggil untuk Piala Asia U-23

INSTAGRAM/PERSIK KEDIRI
Flavio Silva (kanan) saat melakukan selebrasi dengan para pemain Persik Kediri seusai cetak gol ke gawang Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (28/3/2024).

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman mengakui bila pertandingan berjalan tidak seperti yang diinginkan.

Apalagi gol-gol Persik Kediri di babak pertama merupakan hasil dari kesalahan para pemain sendiri.

"Pertandingan tadi merupakan hasil yang tidak kita inginkan, saya ucapkan selamat kepada Persik Kediri," kata Djadjang Nurdjaman di konferensi pers.

"45 menit di babak pertama merupakan performa yang memalukan, terutama karena 3 gol yang mereka lesakkan merupakan hasil dari kesalahan kami sendiri yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan," tambahnya.

Coach yang akrab disapa Djanur itu menyinggung sulitnya mengangkat mental pemain yang memang sudah jatuh sejak awal.

Sebelum laga lawan Persik Kediri, Persikabo tidak pernah dalam 12 laga, bahkan 6 laga terakhir selalu kalah.

"Faktor sulit untuk mengangkat mental mereka. Semuanya masalah mental," kata Djanur.

Baca Juga: Masih Komunikasi dengan Klub, Shin Tae-yong Berharap Bisa Bawa Skuad Terbaik ke Piala Asia U-23

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIKABO 1973 (@officialpersikabo)

"Semoga kita bisa bangkit di sisa 4 pertandingan."

"Ini jadi perjalanan berat buat tim pelatih," tambahnya.

Soal terdegradasi ke Liga 2, Djanur sendiri menyerahkan evaluasi ke manajemen.

Namun jika masih dipercaya melatih Persikabo di Liga 2 nanti, Djanur bertekad membawa lagi Laskar Padjajaran naik ke Liga 1.

"Saya kembalikan ke manajemen evaluasinya seperti apa (terkait dia stay musim depan)," ujarnya.

"Memang sudah pasti degradasi dari pertandingan hari ini kita akan turun ke Liga 2."

"Kalau saya masih diberikan kepercayaan tentu saya akan coba menyusun lagi tim dan berusaha lagi naik ke Liga 1."

Baca Juga: Nova Arianto Soroti Masalah Fisik dan Mental Pemain di Seleksi Timnas U-16 Indonesia

TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Suasana Pertandingan Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC di stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Minggu (3/11/2023) sore.

"Semuanya tergantung pada manajemen Persikabo," tambahnya.

Sementara itu perwakilan pemain Persikabo, Fajar Ginting meminta maaf kepada fans Persikbao atas hasil yang buruk di musim ini.

"Hasil yang tidak kita inginkan, kita sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Fajar Ginting.

"Terutama saya sebagai pemain minta maaf ke teman-teman suporter Persikabo," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P