Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mengucapkan selamat menjadi juara Bundesliga kepada Bayer Leverkusen setelah timnya dipecundangi Borussia Dortmund.
Setelah jeda internasional, Bayern Muenchen langsung menghadapi big match kontra Borussia Dortmund dalam spieltag ke-27 Bundesliga 2023-2024.
Laga itu digelar di kandang Muenchen, Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.
Status tuan rumah sempat membuat Die Roten diunggulkan untuk memenangi duel bertajuk Der Klassiker ini.
Namun, tak disangka-sangka, Muenchen justru menampilkan permainan buruk.
Mereka pun tumbang 0-2 dari Die Borussien.
Gol-gol Dortmund dilesatkan oleh Karim Adeyemi di menit ke-10 dan Julian Ryerson (83').
Kekalahan ini menyebabkan FC Hollywood, yang berada di posisi kedua, kini terpaut 13 poin dari Bayer Leverkusen selaku pemuncak klasemen sementara Bundesliga.
Beberapa jam sebelum laga Muenchen vs Dortmund digelar, Leverkusen berhasil mengamankan tiga poin setelah menang comeback 2-1 atas Hoffenheim.
Baca Juga: Hasil Inter Miami - Tak Ada Lionel Messi, The Herons Lagi-lagi Gagal Menang
Dengan Bundesliga tinggal menyisakan tujuh pertandingan, gap 13 poin jelas sangat sulit untuk dikejar Bayern Muenchen.
Terlebih performa Leverkusen sedang bagus-bagusnya.
Anak asuh Xabi Alonso tak terkalahkan dalam 27 pertandingan beruntun di Bundesliga.
Sadar akan hal tersebut, Thomas Tuchel pun memilih untuk melempar handuk alias menyerah dalam perburuan gelar juara Bundesliga musim ini.
Tuchel juga memberikan ucapan selamat kepada Bayer Leverkusen.
"Selamat kepada Bayer Leverkusen," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Jerman.
Juru taktik asal Jerman juga mengkritik permainan Muenchen dalam laga tadi.
Menurut Tuchel, anak asuhnya seperti tak mempunyai niat bertanding setelah mengetahui Leverkusen meraih kemenangan.
Baca Juga: Man United Batal Menang, Rashford Bikin Emosi karena Cuma Jalan-jalan di Lapangan
"Pertandingannya tidak berstandar tinggi," lanjutnya.
"Kurangnya kecepatan sangat jelas."
"Kami benar-benar kehilangan semangat."
"Itu sama sekali tidak cukup."
"Kami sebenarnya berpikir bahwa kami tidak akan lagi mencapai titik di mana permainan akan berjalan seperti itu."
"Sekarang jelas sekali terjadi lagi."
"Kemenangan Leverkusen tentu saja tidak membantu kami,” tuturnya menambahkan.