Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku timnya dirugikan karena penghentian sementara Liga 1 2023-2024.
Seperti yang diketahui, Liga 1 2023-2024 bakal dihentikan mulai pekan ke-31.
Pekan ke-31 sendiri dijadwalkan berlangsung pada besok Senin (1/4/2024).
Penghentian kompetisi merupakan bentuk dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bakal tampil di Piala Asia U-23 2024.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga menilai bahwa langkah tersebut merupakan solusi terbaik.
Pasalnya, klub bisa melepas pemainnya tanpa harus khawatir,
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub."
"Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," kata Erick Thohir, dlansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Sementara itu, pihak Bali United merasa dirugikan dengan keputusan ini.
Baca Juga: Borneo FC Kaget PSSI dan PT LIB Tiba-tiba Hentikan Liga 1 2023/2024 Demi Timnas U-23 Indonesia
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih Bali United, stefano Cugurra.
Pelatih yang sering disapa Teco itu menilai penghentian kompetisi merugikan tim karena memutus laju positif Bali United yang baru saja meraih kemenangan dari Persija 1-0 pada laga terakhirnya.
"Tim (Bali United) baru saja menang kemarin di menit terakhir."
"Saat ini kamu punya momentum bagus."
"Sehingga lebih baik buat kami bisa tetap main tanggal 4 April lawan Persikabo."
"Situasi pasti akan lebih bagus dibandingkan harus ditunda cukup lama," kata Teco, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
Lebih lanjut, Teco berpendapat jeda kompetisi akan mengganggu konsentrasi pemain.
Terlebih tim kini sedang dalam masa krusial.
Baca Juga: Flavio Silva Ukir 5 Gol ke Gawang Persikabo 1973, Kapten Persik: Dia Monster!
Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 2023-2024 sudah hampir mencapai ujungnya.
Semua tim berlomba-lomba untuk menentukan nasibnya.
"Yang pasti fokus pemain di kompetisi akan hilang."
"Tim pelatih harus kasih libur pemain lebih panjang padahal kompetisi belum selesai."
"Selain itu, juga ada jeda waktu pertandingan yang cukup jauh ke pertandingan berikutnya," tuturnya.