Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Nova Arianto, mengutarakan kekesalannya saat melihat pemain timnas U-16 Indonesia yang keseringan menggocek dibandingkan memberikan umpan.
Alhasil, Nova Arianto, terus mengingatkan kepada skuad timnas U-16 Indonesia agar bisa cepat mengalirkan bola ketika internal gim di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (31/3/2024).
Menurut Nova Arianto, pemain yang ngotot untuk tetap melewati lawannya berpotensi menghilangkan irama pertandingan.
"Ini yang sering saya bilang ke pemain, main bola itu mudah, sulit karena pemain itu sendiri," ujar Nova Arianto saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com seusai memimpin latihan timnas U-16 Indonesia di JIS.
"Pemain membuat sesuatu dari pada passing dia maunya dribbling, itu membuat ritme permainan hilang."
"Itu yang membuat saya kecewa, atau marah, saya harapkan main bola tidak bisa seperti itu," sambung Nova Arianto.
Diakui Nova Arianto, anak asuhnya bisa belajar dari pertandingan timnas Indonesia kontra Jepang dan Australia di Piala Asia 2023 Qatar.
Kala itu, timnas Indonesia takluk dengan skor 3-1 melawan Jepang dan 4-0 menghadapi Australia.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Terkejut Gol Cepat, Mo Salah Selamatkan Muka Liverpool
"Pengalaman di Piala Asia lawan Jepang, Australia," tutur Nova Arianto.
"Timnas senior tidak bisa merima bola dengan enak," ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Ke depannya, Nova Arianto, ingin pemain timnas U-16 bisa bermain lebih bijak apalagi ketika tampil di ajang kancah Asia.
"Mungkin di level di bawahnya, maaf (seperti) di EPA, Soeratin, top skor, dia bisa bermain dengan enak (sering dribbel)," kata Nova Arianto.
"Tetapi Piala Asia U-17 nanti dia enggak bisa seperti saat di EPA, bersyukur pemain punya kualitas baik," sambung Nova Arianto.
Kini timnas U-16 sudah menuntaskan pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang mulai digelar sejak Kamis (28/3/2023).
Pada kesempatan TC kali ini, terdapat 38 pemain dipanggil.
Nova Arianto menilai, kualitas pemain yang mengikuti TC tahap kedua ini jauh lebih baik.
Mengingat, 38 nama ini berasal dari tim-tim yang lolos ke delapan besar EPA U-16 2024.
"Kami internal game, kualitas pemain di tahap kedua lebih bagus dari yang pertama," ucap mantan pemain Persib Bandung itu.
"Pemain yang ini diambil dari 8 besar EPA."
"Secara pengalaman bertanding, kualitas lebih baik," ujar Nova.
Dia menambahkan, untuk agenda uji coba, rencana mulai dilaksanakan pada TC Juni mendatang.
"Kami masih akan buat," tutur Nova
"Sekarang fokus training camp mengenai fisik dasar."
"Kami ada uji coba ada di awal Juni," tutupnya.