Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia delapan kali, Marc Marquez mengaku tetap rasakan tekanan besar seperti di tim pabrikan walau sekarang dia berada di tim satelit Gresini Ducati.
Pengakuan itu mulai dia rasakan setelah menjalani dua seri balapan MotoGP 2024.
Termasuk setelah terjadinya insiden kecelakaan yang melibatkan dia dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di seri MotoGP Portigal 2024.
Terlepas dari insiden itu, performa Marquez di atas Desmosedici GP memang mulai meyakinkan.
Debutnya di atas motor pabrikan Si Merah Borgo Panigale itu lumayan mulus.
Raihan podium sprint dan finis keempat balapan utama bahkan sudah dia capai.
Sebuah ancaman baru untuk para penunggang Ducati yang sudah ada saat ini.
Asumsi bisa melihat Marquez bersinar lagi dengan motor kompetitif mungkin juga akan sangat bisa terwujudkan.
Namun di balik itu, pembalap asal Cervera, Spanyol tersebut juga mulai merasakan tekanan-tekanan besar.