Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On Soal Debut dengan Timnas Indonesia - Sulit untuk Dilukiskan

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 2 April 2024 | 16:15 WIB
Nathan Tjoe-A-On (kanan) sedang menguasai bola dan dibayangi Phan Tuan Tai (kiri) dalam laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dua pemain SC Heerenven, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bercerita kepada media Belanda soal pengalaman debut bersama Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On memulai debutnya lebih dahulu usai lebih dahulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada pertemuan pertama kontra Vietnam pada Kamis (21/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Nathan Tjoe-A-On tampil sebagai starter di posisi bek kiri pada laga itu. Debut Nathan kurang mulus pada pertandingan tersebut.

Ia hanya bertahan pada babak pertama dan digantikan oleh Pratama Arhan pada pergantian babak.

Timnas Indonesia sukses mengamankan tiga poin pada laga perdana lewat gol tunggal Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua.

Sementara Thom Haye memulai debut pada laga kedua kontra Vietnam pada Selasa (26/3/2024) malam WIB di Stadion My Dinh, Hanoi.

Debut Thom Haye berjalan impresif usai mengirim satu assist untuk kemenangan 3-0 Timnas Indonesia di markas Vietnam.

PSSI.ORG
Thom Haye mewarnai kemewahan Timnas Indonesia.

Keduanya mengaku bahwa pengalaman debut bersama Timnas Indonesia sulit untuk dilukiskan.

Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masih Belum Jelas

"Ini sebenarnya tidak bisa dijelaskan," ujar Thom Haye dilansir BolaSport.com dari Omrop Fryslan.

"Pergi ke sana menyebabkan jet lag yang lebih parah dibandingkan sebaliknya, sehingga hal ini membuat perbedaan."

"Tidak terlalu buruk, tidak apa-apa," ujar kedua pemain itu soal debutnya.

Nathan Tjoe-A-On mengaku kaget debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang membuatnya tersiksa.

Lapangan buruk, sulit untuk berkomunikasi satu sama lain, dan cuaca yang sangat panas jadi kombinasi yang menyulitkan Nathan.

"Kandungan oksigen di udara sangat rendah," ujar Nathan Tjoe-A-On.

"Anda hampir tidak bisa mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas."

"Lapangannya tidak bagus dan Anda sulit mendengar satu sama lain."

Baca Juga: Penjelasan Shin Tae-yong Terkait Pemain Abroad Susul TC Timnas U-23 Indonesia Jelang Piala Asia U-23

"Sulit untuk bermain sepak bola. Maka Anda akan segera mendapatkan hasil," ujarnya.

Thom Haye yang sekalipun hanya duduk di tribun suporter juga merasakan kesulian untuk bernafas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Saya hanya kesulitan bernapas di tribun," ujar Thom Haye membenarkan cerita Nathan Tjoe-A-On soal Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Anda mendapat banyak tekanan dari panas itu."

"Saya ingin tetap berada di tribun selama mungkin."

"Tapi pada titik tertentu kami bisa masuk ke ruangan ber-AC."

"Lalu saya pergi dengan beberapa anak laki-laki pergi ke sana untuk menonton, karena di tribun penonton tidak tertahankan."

"Dan kemudian saya bahkan tidak berada di lapangan," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P