Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harapan Barcelona untuk mempertahankan pelatih mereka, Xavi Hernandez, sudah mengalami kegagalan pada syarat pertama.
Barcelona menyadari bahwa usaha pencarian pelatih baru untuk musim depan sangatlah tidak mudah.
Sejumlah pelatih yang masuk kriteria klub tidak bisa didatangkan karena masalah finansial.
Pelatih-pelatih yang masih terikat kontrak di klub lama membuat Barcelona tidak sanggup membayar klausul pelepasan.
Sementara pelatih yang berstatus bebas transfer kurang sesuai dengan keinginan klub.
Menghadapi situasi seperti ini, Barcelona justru memilih untuk berbalik arah.
La Blaugrana kini berusaha keras untuk membujuk Xavi Hernandez agar bertahan.
Akan tetapi, langkah terbaru Barcelona ini terancam tetap mengalami kegagalan.
Pasalnya, Xavi memasang syarat yang tidak mudah untuk tetap melanjutkan pekerjaannya.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, sang nakhoda menginginkan transfer pemain top untuk mau bertahan di Barcelona.
Aktivitas transfer klub pada awal musim 2023-2024 memang tidak menggembirakan.
Xavi harus terima dengan kehadiran pemain gratis dan sejumlah nama muda.
Menurut Xavi, transfer yang demikian tidak cukup untuk membawa Barcelona meraih kesuksesan.
Raihan trofi hanya mungkin dicapai dengan keberadaan sejumlah pemain berkualitas.
Para pemain muda seperti yang tengah diorbitkan Barcelona saat ini kurang memuaskan Xavi.
Baca Juga: Prediksi Man City Vs Aston Villa - The Citizens Haram Kehilangan Poin Lagi
Barcelona berharap kehadiran pemain seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi akan lebih krusial pada musim depan.
Akan tetapi, Xavi merasa bahwa ia tidak bisa meracik taktik terbaik hanya dengan mengandalkan pemain remaja.
Ia mengharapkan kedatangan pemain berpengalaman seperti Martin Zubimendi dan Joshua Kimmich.
Saat ini, Barcelona masih kesulitan untuk mewujudkan syarat pertama yang diajukan Xavi.
La Blaugrana masih harus menyeimbangkan keuangan mereka pada musim depan.
Para petinggi klub sudah puas dengan sejumlah pemain La Masia yang bisa menembus tim utama.
Pemikiran berbeda antara Xavi dan para petinggi Barcelona masih susah untuk dijembatani.
Xavi yang menolak untuk berkorban memilih untuk menjauh sejenak dari klub kebanggaannya.