Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) sudah benar mengalah karena Kylian Mbappe ditakdirkan pergi ke Real Madrid.
Kylian Mbappe memang tidak lagi bisa dibendung untuk meninggalkan Paris Saint-Germain.
Sikap jauh berbeda sempat ditunjukkan oleh Paris Saint-Germain pada dua musim lalu.
Les Parisiens bersikukuh bahwa Kylian Mbappe adalah pusat rencana klub.
Hal tersebut mendorong klub untuk melakukan segala cara agar sang pemain bertahan.
Mbappe hingga mau berubah pikiran saat hampir bergabung ke Real Madrid pada dua tahun lalu.
PSG akhirnya belajar dan kini tidak lagi ingin bergantung ke jasa Mbappe.
Sikap tersebut mendapat pujian dari mantan pemain PSG sendiri, Ander Herrera.
"Mbappe tentu saja bisa bergabung dengan Real Madrid musim depan," kata Herrera seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Cepat atau lambat, keduanya memang ditakdirkan untuk bekerja sama," ucap pria asal Spanyol tersebut.
Herrera pernah membela sejumlah klub besar seperti Man United dan PSG.
Namun, ia tidak mengelak jika Real Madrid berada di level yang berbeda.
Pemain terbaik di setiap era pasti berkesempatan untuk membela klub tersebut.
Mbappe saat ini dianggap sebagai pemain yang paling menjanjikan di Benua Eropa.
Di usia yang masih 25 tahun, ia membawa timnas Prancis melaju ke dua final Piala Dunia dan memenangi salah satunya.
Baca Juga: Lawan Man City, Ancelotti Siapkan 2 Taktik Khusus untuk Real Madrid
Tidak heran jika Mbappe berambisi untuk segera berseragam Real Madrid.
Los Blancos memiliki skuad terbaik yang akan membantu sang penyerang mencapai potensi maksimal.
Saat ini, Mbappe dikabarkan sudah menginformasikan PSG tentang status kontraknya.
Mbappe sudah enggan memperpanjang kontrak yang berakhir pada 30 Juni 2024.
PSG sempat mencegah kepergian penyerang andalannya dalam dua kesempatan berbeda.
Untuk kali ini, PSG membiarkan Mbappe menentukan pilihan masa depannya sendiri.
Keinginan Mbappe untuk bergabung ke Real Madrid belum juga menguap dalam dua musim terakhir.
Hal ini membuat PSG memilih untuk merelakan sang penyerang dan memulai era baru.