Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perselisihan antara Persija Jakarta dan Marko Simic dipastikan tidak terdapat babak baru.
Marko Simic diketahui terikat kontrak dengan Persija hingga 2025.
Kini Marko Simic dan Persija sedang saling bahu-membahu di Liga 1 2023/2024.
Hingga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024, Marko Simic tercatat mengemas sembilan gol.
"Sudah (selesai)," ucap CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024)
"Karena kalau belum selesai."
"Enggak mungkin dikontrak," sambung Hardika Aji.
Baca Juga: Betapa Sangarnya Megawati, Pelatih Red Spark Sampai Ketiban Pujian dari Media Korea
Terkini, FIFA menjatuhkan hukuman kepada Persija berupa larangan transfer pemain selama tiga periode yang mulai berlaku pada 26 Januari 2024
Akan tetapi, tidak dijelaskan permasalahan apa yang dimaksud atas putusan ini.
"Ya, mungkin saya melihat logikanya aja, putusan FIFA berlaku tanggalnya kan 2024 ya," tutur Aji.
"Cuman rasanya sih hampir pasti itu bukan Simic."
"Karena dari tanggalnya aja juga bukan tanggal keputusannya sini," ujar Aji.
Sebelumnya, Persija dan Marko Simic terlibat konflik karena masalah tunggakan gaji pada medio 2020-2022.
Simic pun sampai membawa kasus ke FIFA.
Alhasil, dalam putusan FIFA, Persija harus membayar kompensasi kepada pemain asal Kroasia itu sebesar Rp7 miliar.
Baca Juga: Walau Debut dengan Si Merah Mulus, Marc Marquez Diyakini Tak Akan Lanjut di Ducati
Selain Persija, ada empat klub lainnya yang juga dijatuhi larangan transfer pemain.
Tim yang dimaksud, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.
Dia menambahkan, sanksi yang diterima lima klub ini bisa otomatis dicabut, dengan catatan pihak bersangkutan segera menyelesaikan masalahnya.
"Pertama, saya belum tahu itu kasusnya mana aja tiap-tiap klub. Baru sebagian yang tahu, jadi, Belum tahu untuk kasusnya seperti apa," ucap Aji.
"Kasusnya pemain yang mana, apakah pemain dengan klub."
"Dan kedua juga apakah masih tahap di DRC atau sudah di Komdis FIFA, jadi belum bisa bereaksi secara utuh."
"Yang pasti sih sebenarnya itu simpel, tinggal diselesaikan (pihak bersangkutan)."
"Otomatis banned-nya akan dicabut pasti," tutupnya.