Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia Open 2024 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 4-9 Juni meskipun turnamen ini tidak masuk penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut tetap penting bagi para pebulu tangkis dunia karena menyediakan poin tinggi sekaligus hadiah besar.
"Indonesia Open digelar setelah penghitungan poin sudah selesai. Namun, turnamen ini tetap penting karena ada kaitannya dengan seeded (unggulan) karena masuk turnamen tertinggi," kata Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Setelah All England, Kejuaraan Asia 2024 (9-14 April) menjadi raihan poin terakhir Olimpiade. Namun, Indonesia Open tetap penting bagi pemain."
"Sebelum Indonesia Open ada Thailand Open dan Malaysia Masters. Tahun lalu, Indonesia meloloskan satu wakil ke final. Semoga tahun ini bisa dapat lebih," ucap Ricky.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menembus final pada Indonesia Open 2023.
Namun, Anthony harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Viktor Axelsen (Denmark).
"Saya ingin berprestasi lebih karena bisa mencapai final tahun lalu, pasti punya motivasi lebih karena menuju untuk Olimpiade," ujar Anthony.
"Perjalanan menuju Olimpiade akan ada beberapa turnamen yang diikuti. Ada performa yang harus ditingkatkan. Semoga yang disiapkan tim tunggal putra dan tim ad hoc PBSI siapkan bisa memberi hasil lebih baik."
Baca Juga: Lee Zii Jia Diragukan Perkuat Malaysia pada Thomas Cup 2024
Berkaca dari kemenangan atas Axelsen pada semifinal All England, Anthony mengatakan bahwa rekor pertemuan tidak berpengaruh.
"Semua pemain punya peluang. Yang penting bisa menampilkan yang terbaik. Kehadiran tim ad hoc saat Januari mulai ada diskusi. Semuanya puji Tuhan berjalan baik, termasuk komunikasi," tutur pemain asal Cimahi itu.
"Bukan sekadar hasil tapi performa. Fokus saya meningkatkan performa. Ini membantu peningkatan performa agar bisa nanti sampai Olimpiade."
Sementara itu, Fajar Alfian menjadikan Indonesia Open sebagai salah satu turnamen yang dibidik untuk meraih gelar.
"Yang pasti Indonesia open adalah turnamen bergengsi. Kami belum pernah juara Idonesia open," ucap Fajar.
Ini salah satu target kami sebelum Olimpiade karena poin dibutuhkan untuk seeding Olimpiade," kata Fajar.
"Saya ingin lebih fokus karena belum pernah menang. Fokus pada Indonesia Open dan Singapore open."
"Ini salah satu target antara. Setelah ini ada badminton Asia (kejuaraan Asia) karena kami belum pernah juara di turnamen ini," ucap Muhammad Rian Ardianto menambahkan.
"Ini target kami sebelum Olimpiade. Kami akan mempersiapkan diri secara maksimal. Kami menjaga kondisi fisik dan menjaga peak performance dan puncaknya pada Olimpiade," ucap Rian.
Chief Marketing Officer PT Kapal Api Group, Christeven Mergonoto mengatakan pihaknya untuk kali kedua menjadi sponsor utama Indonesia Open.
"Kompetisi 2023 tidak mudah untuk dicapai. Anthony menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang naik podium tahun lalu," kata Christeven.
"Kami ingin atlet lebih dihargai di kancah internasional. Kami ingin mendukung lagi."
"Meski venue masih di Senayan, tetapi animo masyarakat jadi pendukung bulu tangkis Indonesia. Bagi pecinta olahraga mari dukung timnas dengan penuh semangat."