Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jabatan Massimiliano Allegri di Juventus hanya aman untuk dua pertandingan ke depan. Selebihnya, pemecatan bakal semakin membayanginya.
Hal tersebut terpapar dalam ulasan Tuttomercatoweb mengenai nasib Massimiliano Allegri di Juventus pasca-kekalahan dari Lazio.
Bertamu ke Olimpico, Sabtu (30/3/2024), Bianconeri takluk secara tragis akibat gol tunggal Adam Marusic.
Pemain Montenegro itu menghunjamkan bola ke gawang Wojciech Szczesny pada saat-saat terakhir pertandingan.
Juventus terperosok semakin dalam ke lembah krisis.
Allegri cuma memberikan 7 poin dalam 9 partai terakhir.
Posisi Juve dari yang tadinya bersaing ketat dengan Inter Milan di jalur scudetto kini tertinggal 20 poin dari sang rival!
Wajar Allegri dibantai kritik sana-sini oleh berbagai media, apalagi di jejaring sosial.
Baca Juga: Juventus Cuma Menang 1 Kali dalam 2 Bulan, Allegri Harusnya Merasa Malu
Toh, petinggi klub belum mau mengubah pendirian dengan memecat sang pelatih di tengah jalan.
Hal ini memicu tanda tanya besar lantaran keputusan klub-klub rival mengganti pelatih terbukti mendatangkan hasil positif.
Lihat apa yang terjadi dengan Napoli dan AS Roma.
Sementara itu, keputusan manajemen mempertahankan Allegri sekarang dihadapkan pada kenyataan yang kejam.
"Dia pasti dihakimi sekarang dan itu memalukan, karena Anda adalah Juventus," ujar pandit yang juga mantan pesepak bola, Massimo Orlando.
"Klub salah mengonfirmasi ini (mempertahankan Allegri)."
"Anda harus punya keberanian untuk berterima kasih kepadanya, lalu mengucap selamat tinggal demi memberi hidupnya jalan yang baru."
"Kalau begini, mereka membuat pusing semua orang."
"Kenyataannya ini adalah tim yang kehilangan persatuan dalam grupnya, serta keganasan yang mereka miliki sebelumnya," kata eks pemain Juve, AC Milan, dan Fiorentina.
Posisi Allegri pun dinilai masih aman, setidaknya selama 180 menit.
Hitungan waktu itu mencakup partai semifinal Coppa Italia melawan Lazio, Rabu (3/4/2024) dini hari WIB, dan lanjutan Liga Italia melawan Fiorentina (7/4/2024).
Allegri sepertinya masih mendapatkan toleransi jika kalah dari Lazio untuk kedua kali beruntun.
Baca Juga: Inter Milan Sudah Pasti Lolos ke Liga Champions, Tinggal 11 Poin Menuju Scudetto
Pasalnya, juara Coppa Italia sekadar bonus karena ajang ini bukan target utamanya.
Misi utama Allegri adalah membawa klub finis di zona Liga Champions.
Namun, lebih dari limit toleransi itu, jika hasil laga kontra Fiorentina kembali mengecewakan dan semakin mengancam target tersebut, klub mungkin saja memencet tombol darurat.
Keputusan untuk mengganti pelatih dapat diambil pada akhirnya.
Kalau demikian, mantan bek gahar Juventus yang kini sedang menukangi tim U-19, Paolo Montero, mencuat sebagai kandidat paling realistis buat meneruskan pekerjaan Allegri sampai akhir musim.
"Jika sampai kalah melawan Fiorentina, Anda akan panik, jadi solusi untuk Montero sangat memungkinkan," tambah Orlando.
Saat ini Juventus menempati peringkat tiga klasemen dengan 59 poin, dibuntuti ketat oleh Bologna (57), Roma (52), hingga Atalanta (50).