Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa dua dari pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh federasi, salah satunya adalah seorang striker.
Namun, Erick Thohir, enggan membocorkan secara rinci siapa sosok yang maksud tersebut.
Erick Thohir hanya bisa menyampaikan bahwa juru gedor yang bakal dinaturalisasi ini perlu waktu untuk memikul beban di lini serang timnas Indonesia.
"Striker salah satunya (dari dua pemain yang akan dinaturalisasi)," ucap Erick Thohir kepada awak media.
"Tapi ya perlu waktu."
"Striker ini bisa menjadi tulang punggung utama," sambung Menteri BUMN itu.
Belakangan ini, nama Ole Romeny santer dikaitkan bakal dinaturalisasi PSSI.
Secara tegas, Erick Thohir, membantah kabar tersebut.
Baca Juga: Ketum PSSI Benarkan Ada 2 Pemain Keturunan yang Segera Jalani Proses Naturalisasi, Siapa?
"Saya pastikan bukan itu (Ole Romeny)," tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.
"Kan itu masih bicara."
"Karena belum salaman, belum bisa ngomong," ujar Erick.
Kini Ole Romeny berstatus pemain FC Utrecht.
Pemain berusia 22 tahun tersebut tercatat sudah mengemas 1 gol dari 13 pertandingan Eredivisie 2023/2024.
Akan tetapi, Romeny saat ini harus menepi karena cedera.
Alhasil, dia terpaksa absen di sembilan pertandingan terakhir yang dilewati FC Utrecht.
Sebelumnya, Romeny, mengaku sudah dihubungi oleh Erick secara virtual untuk penjajakan awal.
Baca Juga: Nasib Valentino Rossi yang Hancur di Ducati Diungkit Legenda MotoGP, Marc Marquez Beda
"Nenek saya lahir di sana (Indonesia)," kata pemain kelahiran Belanda itu.
"Ya kami sempat berbincang-bincang juga dengan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia."
"Saya memiliki perbincangan ini, juga kehormatan besar karena itu, nenek saya lahir di sana dan ibu saya juga lahir di sana."
"Jadi di sisi lain saya memiliki banyak cerita dan perasaan tentang hal itu," sambung Romeny di YouTube VoetbalPrimeur.
Dia pun tidak menutup peluang untuk berseragam Merah Putih.
"(Melalui) Facetime, dengan agen saya," tutur mantan pemain NEC Nijmegen itu.
"Apa yang saya katakan dengan presiden dan kemudian Anda hanya berbicara tentang apa yang mereka inginkan."
"Mereka ingin memiliki saya di sana dan ya mendengarkan ceritanya."
"Kemudian saya membiarkan semuanya mengalir," tutupnya.