Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia direncanakan bisa mulai menggelar pemusatan latihan (TC) pada akhir Mei 2024 untuk menatap dua pertandingan sisa Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan begitu, pemain Timnas Indonesia mempunyai waktu yang cukup banyak dalam membangun chemistry.
Berdasarkan jadwal, Timnas Indonesia akan menjamu Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"Kami maunya 31 Mei, 1 Juni pemain sudah masuk ke tim," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada awak media.
"Itu FIFA Matchday tanggal 3 atau 2 Juni."
"Karena begini, pemain perlu waktu untuk bermain bareng karena ada mereka yang di luar belum menjadi pemain utama," sambung Erick Thohir.
Kini Timnas Indonesia yang mengemas 7 poin dari 4 pertandingan berada di urutan kedua klasemen Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Indonesia vs Jepang di Ganda Campuran, Pertarungan Gengsi di Babak Pertama
Rincian hasilnya, Skuad Garuda meraih dua kemenangan atas Vietnam (1-0, 3-0), imbang kontra Filipina (1-1), dan sekali menderita kekalahan kontra Irak (1-5).
Sementara posisi puncak klasemen dihuni oleh Irak dengan torehan 12 poin.
Irak sukses menyapu bersih 4 pertandingan.
Peringkat ketiga ditempati Vietnam yang mengumpulkan 3 poin.
Dalam 4 pertandingannya, Vietnam mendapatkan tiga kekalahan dan satu kemenangan.
Filipina yang berstatus juru kunci mengoleksi 1 poin usai mencatatkan sekali imbang dan 3 kekalahan.
"Jadi kalau kami bisa tanggal 31 Mei, 1 Juni sudah mulai TC," tutur Menteri BUMN itu.
"Semua pemain diharapkan sehat."
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Upaya PSSI Sikapi Naturalisasi Maarten Paes yang Terbentur Aturan FIFA
"Ketika melawan Irak dan Filipina, tim kami bisa maksimal," ujar Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir, mengingatkan kepada Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) agar berkomitmen dalam menjaga kesiapan SUGBK yang sudah ditunjuk menjadi lokasi pertandingan.
Sebelumnya, kualitas rumput SUGBK disorot saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada 21 Maret lalu.
Kala itu, rumputnya berwarna kecoklatan di beberapa sudut lapangan.
"Saya pesan kepada GBK rumput harus maksimal," tutur mantan Presiden Inter Milan itu.
"Ya karena ini pertandingan kelas dunia."
"Saya sudah memohon berkali-kali kepada GBK dan mereka punya keseriusan."
"Karena Pemerintah sudah renovasi GBK beberapa kali, saya berharap ada tanggung jawab masing-masing," tutupnya.