Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Americas 2024 - Tanah AS Bersahabat bagi Marc Marquez, Yakin Si Alien Tak Dikutuk Selama Valentino Rossi untuk Menang Lagi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 9 April 2024 | 21:30 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sedang melaju pada sesi sprint MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (23/3/2024) (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

BOLASPORT.COM - Rekor impresif membuat Marc Marquez menjadi salah satu favorit pada seri balap ketiga MotoGP Americas 2024 walau masih mengalami puasa kemenangan panjang.

Marc Marquez masih menanti podium tertinggi lagi sejak kemenangan terakhirnya di MotoGP pada GP Emilia Romagna musim 2021.

Dari balapan yang dihelat pada 24 Oktober 2021 tersebut, sudah 898 hari Alien MotoGP itu belum bisa menang lagi.

Itu kurang lebih 2 tahun, 5 bulan, dan 16 hari lamanya. Cukup lama tetapi bukan yang terlama dalam sejarah MotoGP.

Dalam kolomnya di laman resmi MotoGP.com, komentator legendaris, Nick Harris, mencatat jarak kemenangan lomba terlama adalah 3.200 hari.

Rekor pembalap tersabar dan tergigih dalam sejarah MotoGP dipegang oleh legenda balap, Phil Read, karena pecah telur setelah 8 tahun lebih dari GP Ulster 1964 menuju GP Jerman 1973.

Dua pembalap lainnya yang disebut Harris pernah dihadapi Marquez.

Mereka adalah Andrea Dovizioso (2.653 hari, GP Inggris 2009 - GP Malaysia 2016) dan Valentino Rossi (996 hari, GP Malaysia 2010 - GP Belanda 2013).

Baca Juga: MotoGP Americas 2024 - Ujian Lain Pedro Acosta walau Menang di COTA Tahun Lalu

The Doctor pernah mengalami krisis panjang setelah nekat bergabung dengan Ducati yang sedang menjadi pesakitan kala itu.

Kebalikan dari Rossi, Marquez datang ke Ducati dan bahkan rela ke tim satelit yaitu Gresini demi mencari obat untuk rasa frustrasi akibat kesulitan yang dialami di Honda.

Sebagaimana Rossi kemudian bangkit setelah kembali ke Yamaha pada musim 2013, demikian pula Marquez berkat motor Ducati Desmosedici GP yang lebih kompetitif.

Marquez konsisten bersaing di posisi lima besar dan sekali mendapat podium kedua pada sprint MotoGP Portugal, seri balap kedua musim ini.

Progres yang positif ini membuat Harris percaya diri dengan kans Marquez untuk finis terdepan pada MotoGP Americas akhir pekan ini.

"Saya pikir tidak ada orang yang mengira Marquez akan menunggu begitu lama," tulis Harris dalam kesimpulannya.

"Kalau dia akan mulai memenangi balapan Grand Prix lagi, dia tidak memiliki kesempatan yang lebih baik lagi dari hari Minggu nanti."

Harris memaparkan catatan lain bagaimana Marquez punya sejarah yang baik dalam balapan-balapan MotoGP di Amerika Serikat.

MotoGP Americas dihelat di Circuit of The Americas (disingkat COTA) yang letaknya di Texas, salah satu negara bagian di Negeri Paman Sam.

Di COTA pula Marquez mencetak kemenangan perdananya di kelas MotoGP pada 2013. Saat itu baru balapan keduanya di kelas utama dan di usia 20 tahun 63 hari, masih rekor termuda.

Marquez secara keseluruhan telah menang tujuh kali di COTA pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, enam musim beruntun, dan 2021.

Sementara dalam dua penampilan lainnya Marquez gagal karena masalah teknis.

Terakhir kali berlomba di COTA pada 2022, Si Semut dari Cervera masih bisa finis ke-6 padahal sempat turun ke posisi 24 saat start karena masalah dengan motor.

Di luar itu, rekornya sempurna di Amerika.

Marquez selalu menang dalam balapan lainnya di Negeri Paman Sam yaitu GP Amerika Serikat di Laguna Seca (2013) dan GP Indianapolis di Sirkuit Indianapolis (2013, 2014, 2015).

Akankah Marquez menang? MotoGP Americas akan berlangsung pada akhir pekan ini, 12-14 April mendatang.

Baca Juga: MotoGP Americas 2024 - Adik Valentino Rossi Tak Mungkin Potong Kaki demi Atasi Kelemahan Balapan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P