Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Brace Biasa, Raphinha Ternyata Kerasukan Messi Saat Bantu Barcelona

By Sri Mulyati - Kamis, 11 April 2024 | 06:20 WIB
Aksi Raphinha pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Stadion Parc des Princes, Rabu (10/4/2024). (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Raphinha, ternyata tidak mencetak brace biasa melainkan kerasukan Lionel Messi saat membantu timnya.

Barcelona akhirnya bisa semakin membuktikan kemampuan mereka kala berlaga di Liga Champions.

Xavi Hernandez berhasil memutus kutukan timnya yang sudah dua musim beruntun terhenti di fase grup.

Untuk musim 2023-2024, Barcelona harus melewati Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final sebelum melaju jauh.

Tantangan tersebut semakin berat mengingat Barcelona harus melakoni laga leg pertama di kandang sang lawan.

Akan tetapi, La Blaugrana ternyata cukup menjanjikan dalam melewati tantangan.

Hal ini terlihat dari kemenangan 3-2 Barcelona atas Paris Saint-Germain pada Rabu (10/4/2024).

Andreas Christensen mencetak gol kemenangan, sedangkan Raphinha menjadi bintang utama lewat catatan brace atau dua gol.

Berkat catatan tersebut, winger asal Brasil ini memperoleh rekor pribadi yang baru.

Brace tersebut tidak hanya menjadi catatan dwigol pertama Raphinha untuk Barcelona di semua ajang.

Ia harus melalui 80 pertandingan terlebih dahulu untuk meraih rekor spesial ini.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, Raphinha juga menjadi pemain pertama yang mencetak brace untuk Barcelona di laga fase gugur Liga Champions sejak 2019.

Pemain terakhir yang memiliki catatan serupa adalah legenda klub sendiri, Lionel Messi.

Kehilangan Lionel Messi pada 2021 membuat Barcelona melewatkan sejumlah catatan spesial seperti ini.

Kegagalan menembus fase gugur pada dua musim sebelumnya juga diakibatkan oleh hal serupa.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Hantam Borussia Dortmund, Bodyguard Messi Kawal Atletico Madrid Dekati Semifinal

Akan tetapi, bayang-bayang Messi kini mulai bisa diatasi dengan taktik Xavi.

Barcelona mulai bisa berdiri sendiri tanpa merasakan kerinduan ke sang megabintang.

Kebangkitan Barcelona setelah Messi pergi pun semakin terasa berkat kehadiran pemain baru yang bisa diandalkan.

Perlahan tetapi pasti, La Blaugrana mampu melahirkan bintang baru dengan pemain yang ada pada saat ini.

Kontribusi Raphinha baru menjadi permulaan dan Xavi masih memiliki pekerjaan rumah besar.

Sang pelatih harus membawa timnya melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini.

Kemenangan atas salah satu tim terkuat sudah menjadi modal yang berharga.

Barcelona kini perlu memastikan kesiapan menjelang leg kedua sehingga keunggulan awal ini tidak sia-sia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P