Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersisih pada babak 16 besar Kejuaraan Asia 2024, dapat dipastikan ganda campuran Indonesia habis tak tersisa.
Laju ganda campuran Merah Putih tidak ada yang bisa melebihi hasil lebih baik dari babak kedua pada turnamen yang setara BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Empat wakil semuanya telah tumbang di babak-babak awal setelah amunisi harapan terakhir lewat Dejan/Gloria pun juga kandas pada hari ini, Kamis (11/4/2024).
Dejan/Gloria tersisih pada babak 16 besar setelah kalah dari Kim Won-ho/Jeong Na-eun pada laga yang berlangsung Ningbo Olympic Sports Centre, Ningbo, China tersebut.
Pasangan independen besutan PB Djarum itu harus rela mengakui dominasi unggulan 7 asal Korea Selatan tersebut dengan kekalahan 18-21, 16-21.
Kekalahan Dejan/Gloria menambah luka dalam hasil-hasil ganda campuran Indonesia yang semuanya sudah bertumbangan.
Sebelumnya di sesi pagi hari ini, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga sudah tumbang dari unggulan Negeri Ginseng lainnya, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Pada pertandingan hari ini, Dejan/Gloria sejatinya mengawali gim pertama dengan cukup imbang ketika mereka berhasil terus memepet skor Kim/Jeong hingga 6-6.
Tetapi setelah itu sayangnya mereka kehilangan momentun dan tertinggal cepat sampai interval 7-11.
Setelah jeda interval, Dejan/Gloria sempat mendekat tetapi upaya mereka belum membuahkan hasil manis setelah kalah 18-21
Memasuki gim kedua, Dejan/Gloria tertinggal cepat 1-4 setelah mereka banyak mati sendiri.
Kesalahan antisipasi dan unforced error semakin merugikan Dejan/Gloria yang ketinggalan jauh 2-7.
Dejan/Gloria banyak tak siap menerima sergapan lawan terutama dari area netting sampai mereka tertinggal 3-9.
Sempat mengejar sampai 6-10, mereka tetap masih ketinggalan setelah interval hingga 8-14.
Dominasi Kim/Jeong masih terasa hingga memasuki poin krusial gim kedua. Makin jauh jarak poin mereka, Dejan/Gloria justru semakin panen eror.
Sempat mengejar lagi dan membuka harapan rubber game saat mendekat hingga 15-17, Dejan/Gloria akhirnya harus mengakui keunggulan lawan mereka dengan kekalahan 18-21, 16-21.