Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Australia Kecewa Usai Dikerjai Eks Klub Egy Maulana Vikri

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 12 April 2024 | 16:30 WIB
Pelatih timnas U-23 Australia, Tony Vidmar. (SOCCEROOS)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Australia, Tony Vidmar ungkapkan kekecewaannya sebelum bersaing dengan Timnas U-23 Indonesia di fase grup Piala Asia U-23 2024.

Australia dipastikan mendapatkan kabar buruk sebelum Piala Asia U-23 2024 dimulai.

Dua pemain dipastikan gagal membela tim Socceroos muda.

Nama pertama adalah Marco Tillo yang mengalami cedera.

Posisi pemain Melbourne City FC itu digantikan oleh Keegan Jelacic.

Nama kedua adalah Louis D'Arrigo yang tidak dilepas oleh Lechia Gdansk.

Lechia Gdansk sendiri merupakan salah satu klub yang pernah dibela pemain bintang Timnas Indonesia saat ini, Egy Maulana Vikri.

Lechia Gdansk sebenarnya berhak untuk tidak melepas pemainnya ke Timnas U-23 Australia karena turnamen Piala Asia U-23 2024 tidak digelar di kalender FIFA.

Baca Juga: Lawan Timnas U-23 Indonesia, Australia Diperkuat Pemain yang Dihajar Klub Ragnar Oratmangoen di Liga Belanda

Selain itu, klub juga berhak tidak melepas pemainnya ke kompetisi level kelompok usia.

Sebagai gantinya, Vidmar memanggil Lucas Mauragis dari Newcastle Jets.

Tony Vidmar pun menunjukkan kekecewaannya usai gagal membawa pemain andalan Lechia Gdansk itu.

Dirinya mengaku sudah berdiskusi langsung dengan pihak klub di Polandia.

Namun, klub memutuskan untuk tidak melepas Louis D'Arrigo.

"Kami telah berdiskusi dengan Lechia selama beberapa waktu mengenai ketersediaan Louis untuk turnamen ini," ujar Vidmar dikutip dari laman resmi Socceroos.

"Sayangnya mereka memutuskan bahwa dia harus tetap di Polandia,” kata Vidmar.

Tony Vidmar pun mengungkapkan frustasinya usai kejadian tersebut.

Baca Juga: Jadi Lawan Timnas U-23 Indonesia, Gelandang Australia Sesumbar Setinggi Langit Jelang Piala Asia U-23 2024

Dirinya mengaku mengalami hambatan dalam mendapatkan pemain yang diinginkan sebelum tampil di Piala Asia U-23 2024.

“Kami memahami dan menghormati posisi klub," ujar Vidmar.

"Dan saya telah mengungkapkan rasa frustrasi saya pada waktu turnamen ini."

"Dan dampaknya terhadap ketersediaan pemain telah diketahui selama beberapa bulan.

“Meskipun demikian, tentu mengecewakan melihat keadaan berubah seperti ini di menit-menit terakhir, ketika semua persiapan kami telah dilakukan dengan syarat Louis akan tersedia,” kata Vidmar.

Soal nama pengganti dari Louis D'Arrigo yang tak jadi gabung Timnas U-23 Australia, Tony Vidmar angkat bicara.

Menurutnya, keputusan untuk menunjuk pengganti Louis berjalan sangat sulit.

Meski begitu, dia merasa bahwa Lucas Mauragis mendapatkan hadiah yang pantas atas penampilannya setahun terakhir.

“Saya sangat bahagia untuk Lucas, dia tampil luar biasa untuk kami selama 12 bulan terakhir dan panggilan ini merupakan hadiah besar untuk itu,” kata Vidmar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P