Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Malaysia sudah memastikan satu tiket final pada Kejuaraan Asia 2024 setelah menjalani perempat final di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Zhejiang, China, Jumat (12/4/20224).
Penyebabnya, dua ganda putra Negeri Jiran akan bertemu dalam perebutan tempat pada final.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik lebih dulu melaju ke semifinal setelah menyingkirkan wakil tuan rumah, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Liu/Ou yang tengah mengejar tiket Olimpiade Paris 2024 itu menyerah dalam dua gim langsung, 14-21, 15-21.
Melalui hasil ini, Chia/Soh menyamakan rekor pertemuan dengan Liu/Ou menjadi imbang 4-4.
Dalam perjalanan menuju semifinal, ganda putra nomor satu Malaysia tersebut menumnangkan pemain kualifikasi Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi (India), 21-15, 21-14.
Chia/Soh lalu menumbangkan Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang), 21-18, 14-21, 21-14.
Sementara itu ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, menembus semifinal setelah menaklukkan Juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), 19-21, 21-19, 21-19.
Hasil laga ini juga membuat Goh/Nur menyeimbangkan rekor dengan Lee/Wang menjadi 2-2.
Goh/Nur juga melalui jalan yang tidak mudah ke babak empat besar.
Pasangan yang sempat berganti tandem itu mengawali perjuangan dengan mengalahkan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-13, 21-18.
He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) yang memilih retired pada babak pertama karena cedera dalam kedudukan 21-11 memnuat Goh/Nur melangkah ke perempat final.
Chia/Soh punya keunggulan 6-1 atas Goh/Nur.
Adapun Indonesia hanya memiliki satu wakil pada babak perempat final melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian akan menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang (China) pada perebutan semifinal.
"Besok (hari ini) lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, itu pertandingan yang sangat saya nantikan. Terakhir dalam beberapa pertemuan kami kalah. Lawan adalah pasangan muda yang bagus penampilannya," ucap Fajar.
"Pertandingan besok juga sebagai ajang simulasi menjelang Piala Thomas dan Olimpiade Paris. Melawan pasangan terbaik dan nomor satu China itu, kami ingin menampilkan penampilan terbaik."
"Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Terakhir di Malaysia Open 2024, awal Januari lalu. Tetapi setelah itu lawan sempat mengalami hasil yang kurang baik. Kami tentu penasaran karena kalah pada beberapa pertemuan terakhir. Kini kami ingin menghadapi mereka."
Rian juga memiliki motivasi tinggi saat akan melawan ganda putra nomor satu China di rumah mereka sendiri.
"Sebagai wakil tuan rumah, mereka pasti akan didukung penonton. Karena itu, yang harus dipersiapkan tak hanya teknik, tetapi yang utama soal mental."
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - An Se-young Digulung Pemain Kidal Tuan Rumah, Rantai 7 Kemenangan Terputus