Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal menyusul Jonatan Christie ke semifinal Kejuaraan Asia 2024.
Anthony harus mengakui keunggulan Li Shi Feng (China), 9-21, 10-21 pada laga yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Zhejiang, China, Jumat (12/4/2024).
Kekalahan ini membuat peraih medali emas Asian Games 2022 itu memperbaiki rekor pertemuan menjadi 3-4, masih untuk keunggulan Anthony.
Jalannya pertandingan.
Pada gim pertama, Li unggul 6-1. Keunggulan Li dilanjutkan 8-1. Kesalahan demi kesalahan yang dibuat Anthony membuat dia tertinggal 1-9.
Anthony mendekat 2-9. Pengembalian Li yang keluar membuat Anthony mendekat 3-9.
Li lalu menjauh pada interval 11-3.
Selepas jeda interval, Anthony mendekat 5-13. Namun, Li menjauh 14-5.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 6-14. Tetapi, Li semakin menjauh 16-6.
Anthony mendekat 7-16 setelah dropshotnya tidak bisa dikembalian Li.
Li terus menjaga keunggulan dengan margin cukup jauh 18-8.
Smes keras Li membuat dia semakin menjauh hingga game point 20-8.
Anthony berusaha menahan laju Li. Namun, Li yang sudah unggul jauh mengunci gim ini menjadi miliknya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2024 - Fajar/Rian Gagal Balas Dendam, Ganda Putra Indonesia Tak Bersisa
Pada gim kedua, Li kembali memulai dengan mencetak poin lebih dulu 2-0.
Anthony lalu mendekat 1-2. Li mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 4-2.
Namun, Li kembali menjauh 6-2 setelah mencetak dua poin beruntun setelah Anthony melakukan kesalahan.
Pengembalian Anthony yang keluar membuat Li semakin menjauh 7-2.
Anthony belum menemukan performa terbaik hingga tertinggal jauh 3-10 karena kesalahan yang dilakukannya.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 4-10. Namun, Li berhasil menutup pada interval 11-4.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Jonatan Ungkap Kunci Geprek Tunggal Putra Terbaik Malaysia dengan Skor 1 Digit
Seusai interval, Anthony menambah angka 5-11. Setelah meminta challenge, Anthony mendapat tambahan poin 7-11.
Li mencetak dua poin berikutnya 13-7. Anthony berusaha mendekat 8-13.
Namun, pengembalian Anthony yang keluar membuat dia kembali tertinggal 8-14.
Li semakin di atas angin karena serangan-serangannya tidak mampu dikembalikan Anthony.
Li menjaga margin dengan jarak 8 poin menjadi 16-8.
Pengembalian Anthony yang kurang sempurna menjadikan Li terus mempertebal keunggulan 17-8.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 9-17. Tetapi dia kembali melakukan kesalahan sehingga Li semakin unggul19-9.
Setelah melalui reli panjang, Anthony menambah perolehan poin 10-19.
Li melanjutkan dengan match point 20-10. Smes silang yang tidak bisa dikembalikan Anthony membuat Li melangkah ke semifinal.