Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjalanan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti pada perempat final Kejuaraan Asia 2024.
Anthony tak hanya gagal mempertahankan titel juara yang dia raih tahun lalu, tetapi dia juga gagal membalas kekalahan dari Li Shi Feng (China) pada dua pertemuan sebelumnya.
Anthony kalah dalam dua gim langsung, 9-21, 10-21 pada laga yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Zhejiang, China, Jumat (12/4/2024).
"Tetap mengucapkan rasa syukur, meskipun hasil pertandingan dan performa saya di lapangan masih jauh dari harapan," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.
"Hasilnya kurang memuaskan buat saya. Tak hanya saya, pelatih, dan semua orang pasti tidak puas dengan penampilan saya hari ini."
Pada gim pertama, Li unggul 6-1. Keunggulan Li dilanjutkan 8-1. Kesalahan demi kesalahan yang dibuat Anthony membuat dia tertinggal 1-9.
Anthony mendekat 2-9. Pengembalian Li yang keluar membuat Anthony mendekat 3-9.
Li lalu menjauh pada interval 11-3.
Selepas jeda interval, Anthony mendekat 5-13. Namun, Li menjauh 14-5.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 6-14. Tetapi, Li semakin menjauh 16-6.
Anthony mendekat 7-16 setelah dropshotnya tidak bisa dikembalian Li.
Li terus menjaga keunggulan dengan margin cukup jauh 18-8.
Smes keras Li membuat dia semakin menjauh hingga game point 20-8.
Anthony berusaha menahan laju Li. Namun, Li yang sudah unggul jauh mengunci gim ini menjadi miliknya.
Pada gim kedua, Li kembali memulai dengan mencetak poin lebih dulu 2-0.
Anthony lalu mendekat 1-2. Li mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 4-2.
Namun, Li kembali menjauh 6-2 setelah mencetak dua poin beruntun setelah Anthony melakukan kesalahan.
Pengembalian Anthony yang keluar membuat Li semakin menjauh 7-2.
Anthony belum menemukan performa terbaik hingga tertinggal jauh 3-10 karena kesalahan yang dilakukannya.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 4-10. Namun, Li berhasil menutup pada interval 11-4.
Seusai interval, Anthony menambah angka 5-11. Setelah meminta challenge, Anthony mendapat tambahan poin 7-11.
Li mencetak dua poin berikutnya 13-7. Anthony berusaha mendekat 8-13.
Namun, pengembalian Anthony yang keluar membuat dia kembali tertinggal 8-14.
Li semakin di atas angin karena serangan-serangannya tidak mampu dikembalikan Anthony.
Li menjaga margin dengan jarak 8 poin menjadi 16-8.
Pengembalian Anthony yang kurang sempurna menjadikan Li terus mempertebal keunggulan 17-8.
Anthony berusaha mengejar ketinggalan 9-17. Tetapi dia kembali melakukan kesalahan sehingga Li semakin unggul19-9.
Setelah melalui reli panjang, Anthony menambah perolehan poin 10-19.
Li melanjutkan dengan match point 20-10. Smes silang yang tidak bisa dikembalikan Anthony membuat Li melangkah ke semifinal.
"Selama main lawan Li Shi Feng saya tidak bisa keluar dari tekanan. Lawan juga bermain sangat baik. Saya sudah berusaha mencari cara, tetapi tetap tidak bisa keluar dari tekanan lawan," aku Anthony.
"Sebagai bahan evaluasi, tentu akan ada diskusi dengan pelatih. Evaluasinya tak hanya untuk pertandingan melawan Li Shi Feng, tetapi juga pertandingan-pertandingan sebelumnya. Semuanya untuk persiapan menuju Olimpiade," tutur Anthony.