Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi mengalami hari yang buruk ketika menyambangi Meksiko bersama Inter Miami.
Sejak datang ke Amerika Serikat, Lionel Messi selalu menjadi pusat perhatian di setiap stadion yang dikunjunginya.
Suporter memenuhi tribune untuk menonton aksi sang superstar Argentina.
Baik fan Inter Miami atau tim lawan rela membeli tiket berharga mahal sekalipun demi melihat Messi.
Namun, Messi tidak merasakan cinta ketika keluar dari AS.
Pria kelahiran Rosario itu justru merasakan atmosfer kebencian sewaktu mendatangi markas Monterrey di Estadio BBVA, Kamis (11/4/2024) pagi WIB.
Messi dan Inter Miami sowan ke Meksiko guna melakoni leg kedua perempat final CONCACAF Champions Cup 2024.
Hasilnya, tim tamu dipecundangi dengan skor 1-3.
Keberadaan Messi selama 90 menit tak cukup untuk menghadirkan kemenangan buat Inter Miami.
Bukan cuma menderita kekalahan, Messi juga diintimindasi secara bertubi-tubi oleh penggemar tuan rumah.
Dia disoraki penonton setiap memegang bola.
Bahkan ketika nama Messi diumumkan di stadion, suara siulan terdengar dari tribune.
Saat jeda pertandingan, publik Meksiko sekali lagi menunjukkan kebencian terhadap La Pulga dengan meneriakkan nama Cristiano Ronaldo.
Aksi melawan Messi berlanjut hingga usai pertandingan.
Selepas laga, suporter menyanyikan lagu bernada ofensif untuk Messi.
Komentator televisi lokal yang menayangkan laga Monterrey versus Inter Miami pun ikut-ikutan menyerang Si Kutu.
Salah satu komentator mencibir kontribusi minim Messi.
"Di mana Messi? Oh, dalam perjalanan ke bandara untuk kembali ke Miami," katanya.
Kenapa Messi dibenci publik Meksiko?
Pemilik delapan Ballon d'Or itu dua kali mengalahkan klub asal Negeri Sombrero.
Momen pertama terjadi pada Piala Dunia Klub 2009 tatkala Messi membantu Barcelona melibas Atlante 3-1.
Lalu setelah gabung Inter Miami, La Pulga membekuk Cruz Azul 2-1 dalam Leagues Cup 2023.
Messi juga terlibat saat Argentina mengalahkan Meksiko di tiga edisi Piala Dunia (2006, 2010, dan 2022).
Serangkaian peristiwa tersebut memupuk rasa dendam di hati fan Meksiko kepada Messi.