Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Anelotti, ikut membela Kylian Mbappe dan Erling Haaland saat Jude Bellingham disinggung wartawan.
Carlo Ancelotti merasa nasib Jude Bellingham tidak terlalu jauh dengan Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
Ketiganya mendapat sorotan usai laga leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024.
Penampilan ketiga pemain tersebut tidak mencerminkan kondisi tim masing-masing.
Akan tetapi, hal itu justru dianggap sebagai sebuah masalah besar.
Dalam laga akbar, penampilan para pemain bintang selalu menjadi andalan pelatih.
Namun, Jude Bellingham, Erling Haaland, dan Kylian Mbappe dianggap belum melakukan tugas dengan baik.
Tidak heran jika ketiganya mendapat kritik pedas usai menyelesaikan pertandingan.
Baca Juga: Bundesliga - Cocoklogi jika Bayer Leverkusen Jadi Juara Minggu Ini
Sebagai pelatih Jude Bellingham, Carlo Ancelotti merasa penilaian terhadap anak asuhannya masih salah kaprah.
"Catatan golnya menurun, tetapi kemampuan tersebut hanya kejutan," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Secara aspek sepak bola, Bellingham sudah bagus dan tidak memiliki kekurangan," ucap pelatih asal Italia tersebut.
Awal musim ini, Bellingham mengejutkan publik karena catatan golnya yang tajam sebagai seorang gelandang.
Dalam 33 laga di semua ajang bersama Real Madrid, ia sudah mencetak 20 gol dan 10 assist.
Torehan tersebut membuat Bellingham mendapat ekspektasi tambahan mengenai kemampuannya mencetak gol.
Ancelotti merasa ekspektasi publik salah karena tugas utama sang pemain tetap menjadi andalan di lini tengah.
Baca Juga: Singkirkan Inter Miami di Piala Champions, Misi Monterrey Bikin Malu Messi Sukses Besar!
Performa Bellingham dikritik sama kerasnya dengan Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Keduanya diharapkan menjadi bintang utama saat tim mereka tampil di laga penting.
Namun, Haaland dan Mbappe sama-sama gagal menciptakan gol bagi tim masing-masing.
Meski tidak menangani keduanya, Ancelotti ternyata ikut memiliki kepedulian besar.
"Penampilan mereka di laga leg pertama mungkin kurang, tetapi masih ada laga lain," kata Ancelotti.
"Orang harus berhati-berhati saat membicarakan ketiga pemain ini," tutur Ancelotti menambahkan.
Status ketiganya sebagai pemain muda yang paling disorot saat ini hadir dengan ekspektasi tambahan.
Satu penampilan buruk bisa memunculkan keraguan publik akan kemampuan ketiganya sekaligus.