Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengunggah foto saat bertemu dengan Emil Audero Mulyadi.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Erick dan Emil sedang bersalaman.
Peristiwa ini cukup menarik karena beberapa kali Ketum PSSI memberikan sinyal bahwa bersalaman jadi kode untuk kesepakatan dengan pemain keturunan dan mereka bersedia membela Timnas Indonesia.
Spekulasi semakin menguat karena Emil sendiri memiliki darah Indonesia.
Erick Thohir memberikan apresiasi pada Emil yang saat ini bermain untuk klub asal Italia, Inter Milan.
Selain itu, Erick memiliki kedekatan tersendiri karena pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan beberapa waktu lalu.
Tim berjulukan Il Nerazzurri tersebut juga saat ini sedang berada di jalur juara.
"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram dan saat ini membela Inter Milan."
"Support saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karier dan tentunya upaya dalam meraih scudetto tahun ini bersama klub kesayangan."
"Forza Inter," tulis Erick Thohir di laman Instagram pribadinya, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Dilatih Robin van Persie Musim Depan
Isu terkait naturalisasi Emil sempat mencuat pada awal April lalu.
Tepatnya saat pemain berusia 27 tahun tersebut mencantumkan bendera Indonesia dan Italia di biografi Instagramnya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, bahkan sempat berkomentar terkait masalah ini.
Menurutnya, hal tersebut sebagai sebuah ungkapan kebanggaan dari sang pemain dan belum ada tindak lanjut terkait naturalisasi.
"Sampai hari ini belum," kata Arya.
"Emil Audero Inter Milan? Biasalah, dia bangga punya mantan presiden klub orang Indonesia."
"Senang juga dia. Tidak apa-apa," kata Arya Sinulingga saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Timnas Indonesia sendiri saat ini masih menunggu satu kiper yakni Marteen Paes.
Paes sebelumnya dijadwalkan menjalani sumpah menjadi WNI bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Namun, proses tersebut ditunda karena dia sempat mencatatkan caps bersama Timnas U-21 Belanda pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 di mana saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun dan kemudian masalah ini sedang dibahas di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).