Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah meraih kemenangan keduanya di ONE Fight Night 21, atlet ONE Championship berjulukan Si Petir Rasa Vanilla, Ben Tynan, langsung melayangkan tantangan pada sosok petarung paling berbahaya di dunia.
Bintang kelas berat ONE Championship berjulukan Vanilla Thunder itu hanya perlu waktu 2 menit 36 detik untuk menaklukkan Duke Didier di ronde pertama pada gelaran ONE Fight Night 21, Sabtu (6/4/2024).
Dihadapkan pada Didier yang merupakan jagoan grappling, Tynan memanfaatkan sikut kerasnya untuk menjatuhkan lawan sebelum melakukan eksekusi lewat ground and pound di atas kanvas.
Kemenangan itu jadi yang kedua bagi Tynan di ONE Championship sekaligus memperpanjang rekor profesionalnya menjadi 6-0 dengan total enam penyelesaian.
Sebelumnya, Ben Tynan juga berjaya atas bintang Korea Selatan, Kang Ji Won, yang punya kemampuan striking elite.
Raihan itu membuat Tynan merasa percaya diri untuk menantang sang penguasa divisi kelas berat sekaligus kelas berat ringan serta menengah ONE Championship, Anatoly Malykhin.
Adapun Malykhin terakhir bertanding di kelas menengah dan merebut gelar juara dari Reinier de Ridder pada awal Maret lalu.
"Dia petarung kelas menengah. Lihat saja kenyataannya," ujar Tynan.
“Saya 100 persen datang untuknya. Baik jika kemenangan ini cukup atau mungkin saya harus menjalani satu-dua laga lain."
"Dia adalah sang juara, saya akan mengejar," lanjutnya.
Tak hanya dikenal sebagai juara dunia MMA tiga divisi di ONE Championship, Malykhin juga sempat disebut sebagai petarung paling berbahaya di dunia oleh bintang UFC, Islam Makhachev, usai meraih sabuk ketiga.
Selain menantang Malykhin, Ben Tynan juga menyatakan ketertarikannya untuk tampil di ONE 168: Denver pada awal September mendatang.
Terlebih kini petarung berusia 30 tahun itu berlatih di Denver, Colorado.
Ajang akbar itu menjadi laga kedua ONE Championship di Amerika.
ONE 168: Denver akan dipuncaki laga perebutan sabuk juara MMA serta Muay Thai yang menampilkan Stamp Fairtex, Xiong Jing Nan, Jonathan Haggerty, hingga Superlek Kiatmoo9.
Tynan ingin ikut ambil bagian di ajang besar tersebut.
"Saya ingin berada di event Denver itu," tukas Tynan.
"Saya memiliki keluarga dan teman-teman yang sudah siap untuk datang dan mendukung saya."
"Mereka selama ini tak bisa bepergian ke Thailand."
"Meramaikan Denver akan sangat menyenangkan," lanjut Tynan.
“Kirim siapa pun yang Anda mau. Bariskan mereka jika harus begitu. Saya akan meng-KO mereka semua," pungkasnya.
Setelah dua kemenangan impresif bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, ketenaran Tynan memang melejit di kalangan penggemar global.
Kemampuan dan kharismanya menjadi perpaduan yang menawarkan satu paket unik dan menarik perhatian banyak pendukung baru.