Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ong Kim Swee membakar semangat para pemain Timnas U-23 Malaysia untuk percaya diri bisa tampil impresif di Piala Asia U-23 2024.
Kim Swee turun tangan karena Malaysia masih sering diremehkan lawan-lawannya.
Harimau Muda, julukan timnas tetangga Indonesia itu, tergabung di Grup D bersama Uzbekistan, Vietnam, dan Kuwait.
Untuk mempersiapkan diri, tim besutan Juan Garrido itu telah berlatih di Doha, Qatar, selama 12 hari terakhir.
Tim itu juga telah menjalani empat pertandingan uji coba selama berada di Qatar, meski hasilnya kurang memuaskan.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Jadi Tumpuan Shin Tae-yong
Dalam dua laga di Kuala Lumpur pada Maret lalu, Luqman Hakim dkk kalah 1-2 dan imbang 1-1 dengan India.
Lalu, dalam dua uji coba berikutnya di Doha pada pekan pertama April ini, mereka kembali kalah 1-2 dari China dan 0-1 dari Qatar.
Pelatih dan para pemain Harimau Muda sadar bahwa mereka berada di grup yang cukup berat.
Namun, Ong Kim Swee menilai Malaysia tetap memiliki peluang besar untuk lolos ke fase gugur.
"Kami berada di grup yang sulit bersama Uzbekistan, Vietnam, dan Kuwait, tapi saya yakin kami punya peluang untuk melaju jauh di turnamen ini," ucapnya, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New Straits Time.
Menurut eks pelatih timnas senior dan U-23 Malaysia itu, hanya ada sedikit perbedaan kualitas di antara empat tim di Grup D.
"Vietnam sedang tidak tampil baik dalam beberapa waktu terakhir," ungkapnya.
"Saya rasa Kuwait tidak terlalu jauh di depan kami, dan kami telah mengalahkan Arab Saudi pada level ini sebelumnya."
Baca Juga: Satu grup dengan Malaysia dan Kuwait, Uzbekistan Lebih Perhitungkan Vietnam
Pelatih Saddil Ramdani di Sabah FC itu melanjutkan, "Ini adalah kompetisi tingkat tinggi dan tim yang mempersiapkan diri dengan baik bisa mendapatkan hasil di sini."
Pria berusia 53 tahun itu pernah mengantarkan Harimau Muda melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2018 di China.
Kim Swee berpendapat, ada beberapa alasan yang membuat Timnas U-23 Malaysia bisa mengulang pencapaian tersebut pada edisi kali ini.
Pertama, beberapa pemain berada dalam kondisi yang baik karena sudah berlatih bersama klubnya di pramusim.
"Para pemain datang dari pramusim, beberapa sudah berlatih dengan klubnya sebelum bergabung ke pemusatan latihan, jadi mereka seharusnya berada dalam kondisi yang baik."
Pada level itu, kebugaran sangat penting.
Bagi para pemain, berlatih lebih awal dan melakoni laga uji coba adalah hal yang sangat baik, apa pun hasilnya.
Dia menambahkan, staf kepelatihan pasti sudah merencanakan dengan baik apa yang harus dikerjakan bersama para pemain.
"Kami tidak boleh terlalu memikirkan hasil pertandingan uji coba."
"Target dalam uji coba itu bukan untuk menang, tapi berkembang dan mencoba berbagai hal," tegasnya.
Alasan kedua, lanjut Kim Swee, Malaysia dinilai memiliki keunggulan karena beberapa pemain pernah tampil pada Piala Asia U-23 2022.
Pemain-pemain itu adalah Mukhairi Ajmal Mahadi, Luqman Hakim Shamsudin, Ubaidullah Shamsul, Syahir Bashah, Safwan Mazlan, Harith Haiqal, Ahmad Zikri Khalili, dan Aiman Afif Md Afizul.
"Beberapa pemain timnas U-23 saat ini memiliki pengalaman bermain di Piala Asia U-23 sebelumnya di bawah asuhan Brad Maloney, dan mereka pasti mengetahui standar di level ini," ucap Kim Swee.
Berdasarkan jadwal, Malaysia akan memulai Piala Asia U-23 ini dengan menantang tim terkuat di grupnya, Uzbekistan, pada 17 April.
Setelah itu, Harimau Muda menghadapi Vietnam pada 20 April, ditutup dengan Kuwait pada 23 April.
Kim Swee mengingatkan, "Kami tak boleh terlalu khawatir mengenai kemenangan dari laga pertama atau memenangkan semua pertandingan."
Dia berpesan agar tidak memberikan tekanan yang tidak perlu.
Mantan direktur teknik Federasi Sepak Bola Malaysia itu kemudian memprediksi, "Saya yakin pertandingan grup terakhir melawan Kuwait akan menjadi penentu nasib tim."
"Saya rasa pemain kami sudah matang karena ada yang pernah bermain di Piala Asia U-23 edisi terakhir, ada pula yang bermain di M-League bersama klub-klub besar."
"Mereka sangat berpengalaman dan itu akan membantu perjuangannya," tandas Ong Kim Swee.