Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan dua kali MotoGP, Francesco Bagnaia memasuki akhir pekan di Circuit of The Americas (COTA) untuk mencari penebusan setelah kesalahan tahun lalu saat memimpin dan nol poin pada MotoGP Portugal 2024.
Namun dia meninggalkan balapan MotoGP Americas 2024 di Texas dengan hanya menempati posisi kedelapan pada sprint race dan kelima pada balapan utama untuk menunjukkan usahanya setelah masalah grip belakang pada sprint race.
Hal ini diikuti oleh masalah Chattering (getaran) pada balapan utama.
Chattering adalah peristiwa di mana pressure relief valve membuka dan menutup dengan sangat cepat.
Getaran yg dihasilkannya bisa mengakibatkan misalignment, kerusakan pada valve seat.
Jika berkelanjutan, dapat menyebabkan kegagalan mekanikal pada internal valve dan sistem perpipaan di sekitarnya.
Bintang pabrikan Ducati itu terjepit di antara pemimpin gelar Jorge Martin (Prima Pramac) dan akhirnya pemenang balapan MotoGP Americas 2-24, Maverick Vinales (Aprilia) di tikungan pertama.
Bagnaia sekali lagi menggunakan ban belakang lunak meskipun mengalami masalah pada hari Sabtu setelah mencobanya kembali dengan sukses saat pemanasan.
Pembalap 27 tahun ituawalnya melihat kembali ke performa terbaiknya saat ia memainkan peran kunci dalam pertarungan awal di depan.
Tetapi, pembalap Italia itu turun ke posisi kelima pada lap ke-9, dan dia tetap bertahan.
Bagnaia kemudian mengungkapkan bahwa masalah Chattering yang tampaknya mempengaruhi sebagian besar pembalap yang menggunakan motor GP24 tahun ini adalah kehancurannya.
"Pagi ini saya menggunakan ban dari balapan Sprint, hanya untuk menambah putaran pada ban bekas dan memahami apakah ban soft bisa digunakan sepanjang balapan," kata Bagnaia dilansir dari Crash.
"Dan menurut saya itu adalah pilihan yang tepat," ujar Bagnaia.
"Balapan saya dimulai dengan baik, saya merasa baik. Saya berpikir sebelum lap ke-6 bahwa saya mampu berjuang untuk meraih kemenangan atau podium. "
"Tetapi, saya mulai banyak mengalami chattering banyak getaran di sisi kiri, dan sangat sulit untuk mengatur semuanya."
"Kami harus memahami situasinya dan menyelesaikan masalah karena seperti sekarang ini sangat sulit."
"Situasinya mirip sekali dengan 2022, ketika pada awal musim saya harus balapan di posisi bertahan."
"Tetapi saya tahu betul. Seluruh kepercayaan saya ada pada tim saya bahwa kami akan menyelesaikan masalah dan berjuang untuk menjadi yang teratas lagi."
Bagnaia kini berada di urutan kelima kejuaraan dunia, tertinggal 30 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac).
Rekan setimnya Enea Bastianini menyelesaikan blapan MotoGP Americas 2024 dengan finis posisi ketiga dan meninggalkan AS sebagai saingan kejuaraan terdekat Martin.