Pelatih Persis Nilai Persija Diuntungkan karena Hanya Punya 15 Pemain, Kok Bisa?

BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, turut memberikan komentar terkait banyaknya pemain Persija yang absen saat melawan timnya.

Duel antara Persija vs Persis dijadwalkan terlaksana pada Rabu (17/4/2024).

Pertandingan nantinya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Persija dipastikan tak bisa menurunkan full skuad pada kesempatan ini.

Bahkan tim berjuluk Macan Kemayoran hanya diperkuat 15 pemain saat melawan Persis.

Hal tersebut disebabkan karena beberapa alasan mulai dari cedera hingga ada pemain yang sedang memperkuat timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Menanggapi situasi ini, Milomir Seslija justru memberikan komentar yang mengejutkan.

Pelatih yang sering disapa Milo itu menilai bahwa hal tersebut memberikan keuntungan bagi Persija.

Milo berpendapat bahwa banyaknya pemain yang absen membuat tekanan kepada Persija untuk mengamankan tiga poin menjadi berkurang.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 - PSIS dan Persebaya Turun, Bhayangkara FC Perpanjang Nafas

Tekanan tersebut kini justru beralih ke pihak Persis.

"15 pemain adalah jumlah yang cukup."

"Bahkan 13 kalau bisa juga menjadi jumlah yang cukup."

"Situasi ini sebetulnya secara dilematis mungkin akan menguntungkan Persija."

"Karena di satu sisi pressure akan ada di Persis Solo karena anggapannya Persis harus menang, harus tampil lebih baik," kata Milo.

Baca Juga: Persis Kehilangan 4 Pemain Penting Lawan Persija, Sidibe Pilih Tinggalkan Indonesia

Lebih lanjut, Milo menegaskan bahwa sejatinya tak ada yang diunggulkan dari laga ini.

Menurutnya, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan terlepas dari semua masalah yang ada.

Penilaian Milo tersebut bukannya tanpa alasan.

Milo memberikan contoh kasus Persikabo 1973.

Sebagai informasi, Persikabo 1973 merupakan satu-satunya tim yang kini dipastikan terdegradasi.

Namun, Persikabo 1973 secara mengejutkan berhasil mengalahkan Bali United yang berada di papan atas pada Senin (15/4/2024) lalu.

"Tapi di Indonesia tidak ada tim yang jauh lebih kuat atau lebih baik sehingga punya jaminan untuk menang."

"Karena bagi saya Liga Indonesia seperti Liga Inggris."

"Tidak ada tim yang lebih bagus dan yang lebih baik untuk kemudian menjadi pemenang."

"Seperti kita lihat kemarin ada Persikabo yang bisa mencatatkan kemenangan di luar perkiraan banyak orang," tuturnya.