Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Salah satu kekuatan sepak bola di Eropa tentu saja adalah Prancis.
Negeri Napoleon Bonaparte ini tercatat sebagai negara yang selalu lolos ke babak final Piala Dunia dalam dua edisi terakhir dengan tahun 2018 di Rusia menjadi juara.
Namun, berbicara di kapasitas klub, kompetisi Ligue 1 di Prancis barangkali belum segemerlap Premier League di Inggris maupun beberapa liga lainnya seperti Serie A di Italia, LaLiga Spanyol, maupun Bundesliga di Jerman.
Maklum saja banyak pemain hebat Prancis bermain untuk klub-klub di luar negara mereka.
Pada tengah pekan ini, kompetisi antarklub di Benua Biru kembali bergulir.
Tiga kompetisi bertajuk Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa akan memainkan leg kedua babak 8 besar.
Tiga wakil dari Ligue 1 yang tersisa turut serta meramaikan laga-laga di Eropa tengah pekan ini.
Benang merah dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, Marseille di Liga Europa , dan Lille di Liga Konferensi Europa pada tengah pekan ini sama-sama mengusung tema bangkit untuk membalikkan keadaan.
Maklum saja, tiga klub yang disebut di atas kompak mengalami kekalahan pada leg pertama.
Kylian Mbappe dkk. bahkan menatap leg kedua ini dengan beban lebih berat mengingat Paris Saint-Germain akan melakoni laga tandang di markas Barcelona dengan skor agregat tertinggal 2-3.
Sementara dukungan fanatik suporter tuan rumah akan menjadi motivasi tersendiri bagi Marseille dan Lille.
Marseille yang pernah menjadi juara Liga Champions pada tahun 1993 akan menjamu Benfica di Stade Velodrome, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.
Valentin Rongier dkk. dituntut membalikkan ketertinggalan 1-2 yang mereka dapatkan usai laga tandang di rumah Benfica pekan lalu.
Skor agregat 1-2 juga menjadi awalan bagi Lille saat menjamu Aston Villa di Liga Konferensi Europa dalam duel yang akan dipentaskan di Stade Pierre-Mauroy.
Meski bermain di kandang, klub yang sekarang menjadi rumah bagi anggota skuad Timnas Prancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti, tentu tidak mudah untuk bisa mengalahkan Aston Villa.
Klub Liga Inggris besutan Unai Emery ini datang ke Stade Pierre-Mauroy dalam kepercayaan diri yang tinggi.
Akhir pekan lalu, Aston Villa mendapatkan vitamin ekstra usai meraih kemenangan meyakinkan di liga domestik usai mengalahkan Arsenal 2-0 dalam laga tandang di Emirates Stadium.
Menilik informasi-informasi di atas, beban berat memang dipikul oleh wakil-wakil Liga Prancis pada tengah pekan ini.
Marwah Prancis di kancah sepak bola Eropa benar-benar dipertaruhkan.
Mampukah Paris Saint-Germain, Marseille, dan Lille menjawab tantangan tersebut?