Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Thailand, Issara Sritaro ungkap kunci sukses anak asuhnya gulung Irak pada laga perdana Piala Asia U-23 2024.
Thailand sukses mengalahkan Irak dengan skor 2-0 pada Selasa (16/4/2024) malam WIB di Stadion Al Janoub.
Thailand unggul lebih dulu lewat sepakan Waris Choolthong pada menit ke-26.
Keunggulan tim Gajah Perang itu ditutup oleh tandukan pemain pengganti, Teerasak Poeiphimai pada menit ke-65.
Skor 2-0 membuat Thailand sukses mengejutkan panggung Piala Asia U-23 2024.
Hasil ini membuat Thailand masih berada di posisi kedua usai kalah agresivitas gol dari Arab Saudi yang menang 4-2 atas Tajikistan.
Usai pertandingan, pelatih Timnas U-23 Thailand, Issara Sritaro pun buka-bukaan kunci sukses.
Issara pun memuji kedisiplinan anak asuhnya saat bertahan dari gempuran pemain Irak.
"Pertama-tama, saya harus mengucapkan terima kasih, termasuk kepada tim dan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT)," ujar Issara Sri Taro usai laga dikutip dari Thairath.
"Yang memberi kami kekuatan untuk main di turnamen ini."
"Pada laga ini, para pemain melakukannya dengan sangat baik."
"Dan mereka sangat disiplin dalam bermain dan bisa mengendalikan bola dengan baik."
"Setiap pertandingan, kami ingin meraih angka."
"Meraih tiga angka di pertandingan ini tentu sangat baik."
"Kami memiliki rencana dengan sangat tersusun rapi."
"Kami tahu para pemain Irak memiliki talenta individu yang bagus. Tentu ini tergantung dari bagaimana pemain bisa meredamnya."
"Semuanya melakukan pekerjaan dengan baik dalam melakukan pertahanan," ujarnya.
Pelatih Thailand pun menggarisbawahi pergantian pemain yang berbuah gol kedua untuk timnya.
Dirinya juga menghitung dengan tepat untuk bisa meredam kekuatan lawannya.
"Sepak bola memiliki kekuatan dan kelemahan," ujar Issara.
"Ketika kita bisa melindungi titik terkuat Irak dengan baik dan juga bisa mencetak gol dari situasi set-piece."
"Pujian harus diberikan kepada pemain yang memulainya dan siapapun yang masuk menggantikannya."
"Kita memutuskan untuk bermain bertahan. Jadi kita memasukkan pemain-pemain yang bisa bermain bertahan."
"Itu sudah cukup untuk mencetak gol juga, dimana Ton [Teerasak Poeiphimai] melakukan kerja bagus."
"Bisa mencetak gol untuk tim dan bisa mencetak gol sendiri untuk dirinya," ujarnya.