Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid membuat juara bertahan Liga Champions merasa takut karena adanya enam sejarah yang menyeramkan.
Para juara bertahan Liga Champions yang melawan Real Madrid harus siap menerima kesialan.
Manchester City menjadi korban terbaru dari sejarah kuat Real Madrid di Liga Champions.
Musim lalu, tim asuhan Pep Guardiola sebenarnya bisa tampil perkasa menghadapi sang lawan.
Real Madrid bahkan tumbang di tangan Man City dengan agregat telak 5-1.
Duel musim ini sempat berlangsung ketat dengan hasil imbang 3-3 pada leg pertama babak perempat final.
Laga penentuan dilakukan di Stadion Etihad, yang biasa menjadi arena menakutkan bagi Real Madrid.
Tempat tersebut tidak pernah memberikan kemenangan saat Los Blancos bertandang.
Baca Juga: Wembley Gelar Final Liga Champions Tanpa Klub Liga Inggris Lagi
Tim asuhan Carlo Ancelotti pun masih kesulitan untuk menaklukkan tempat tersebut pada Rabu (17/4/2024).
Gol awal Rodrygo pada menit ke-12 bisa dibalas Kevin De Bruyne pada menit ke-76 hingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti.
Namun, Stadion Etihad ternyata bisa menjadi arena yang tidak lagi angker bagi Real Madrid.
Anak asuhan Ancelotti menaklukkan The Citizens lewat skor 4-3 pada adu penalti.
Keberuntungan Real Madrid saat menghadapi juara bertahan memang tidak bisa diragukan lagi.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Real Madrid sudah enam kali menyingkirkan juara bertahan Liga Champions.
Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari yang berhasil dilakukan oleh tim lain.
Baca Juga: Disingkirkan Tim Parkir Bus, Guardiola Maafkan Dosa Real Madrid
Rekor tersebut menunjukkan dominasi Real Madrid setiap kali berlaga di Liga Champions.
Hal yang tidak mengherankan mengingat Los Blancos sudah memenangi 14 trofi Piala/Liga Champions sepanjang sejarah.
Mental pemain seperti sudah memahami pentingnya kesuksesan klub di ajang tersebut.
Pemain baru seperti Jude Bellingham juga sudah memahami sejarah klub dengan baik.
Kondisi ini memudahkan Real Madrid untuk bisa tampil apik di setiap musim Liga Champions.
Para rival masih bisa mencicipi gelar Liga Champions dalam satu atau dua musim.
Akan tetapi, dominasi Los Blancos di ajang tersebut masih belum tersentuh.
Kini, Ancelotti berada di jalur yang tepat untuk mengantarkan para pemainnya meraih satu trofi tambahan di Liga Champions.