Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai harusnya FIFA turun tangan soal kontroversi wasit Nasrullo Kabirov.
Nasrullo adalah wasit utama yang memimpin laga antara timnas U-23 Indonesia melawan Qatar, Senin (15/4).
Beberapa kali wasit asal Tajikistan tersebut memberikan keputusan yang dianggap merugikan Indonesia.
Salah satunya terkait kartu kuning kedua yang diberikan kepada Ivar Jenner.
Hasilnya, pemain skuad Garuda Muda menjadi hilang fokus dan akhirnya menyerah dengan skor 0-2 di laga tersebut.
Baca Juga: Psywar Bek Australia ke Timnas U-23 Indonesia: Skuad Garuda Muda Dibidik Jadi Korban Amukan
Kepada media asal Korea, Nate, Shin Tae-yong menegaskan bahwa masalah ini harus benar-benar diusut.
Bahkan, dia menilai FIFA harusnya turun tangan untuk memberikan teguran kepada wasit Nasrullo.
Tujuannya agar turnamen di Asia menjadi lebih baik di masa depan.
Saat ini nota protes baru disampaikan kepada AFC dan belum ada balasan.
"Kami berpikir untuk mengajukan komplain ke FIFA melalui presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia."
"Hal-hal seperti ini harus dibenahi," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Nate.
Pelatih berusia 53 tahun ini melanjutkan, masalah kepemimpinan harusnya tidak terjadi.
Apalagi, tugas mereka sudah dilengkapi dengan Video Assistant Referee (VAR) saat ini.
Selain itu ada aspek non teknis lain saat Indonesia tiba-tiba harus menempuh jarah yang lebih jauh saat ingin berangkat menuju stadion.
"Saya pikir itu sebabnya saya tidak akan membiarkan hal ini."
"Saya tidak berpikir ini harus terjadi lagi," ujarnya.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Striker Timnas U-23 Australia Tebar Ancaman ke Ernando Ari
Sementara itu, manajer timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirim surat protes ke AFC.
Dalam laporan tersebut tidak hanya wasit utama, wasit VAR Sivakorn Pu-Udom juga menjadi sasaran.
Wasit asal Thailand tersebut dianggap lalai dan membuat Indonesia akhirnya dirugikan.
"Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom."
"Yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia."
"Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka," kata Endri Erawan.