Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Herry IP Ungkap Perjuangan Dampingi Rinov/Pitha pada 5 Turnamen hingga Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Kamis, 18 April 2024 | 18:21 WIB
Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry IP, saat diwawancara media di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

"Tentu perhitungan persaingan lebih berat denga pemain luar karena kalau persaingan dalam negeri siapa yang lolos tidak masalah. Tetapi, menurut saya setelah poin penentunya pada Kejuaraan Asia, saya melihat drawing (undian)," tutur Herry.

"Kami berhitung dan berandai-andai. Kalau dilihat drawing dari kejuaraan Asia menurut saya lebih menguntungkan Rinov/Tari karena dia lebih unggul poinnya. Wakil Singapura itu harus mencapai semifinal. Lihat drawingnya ya namanya pertandingan apa pun bisa terjadi."

"Setelah melewati Singapura kansnya lebih terbuka karena poinnya 2950 sekian. Jadi, bebannya lebih ke wakil Singapura."

Setelah lolos Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha akan mengikuti turnamen untuk membantu mendapat posisi unggulan.

"Setelah lolos Olimpiade menurut saya pertandingan itu penting untuk menaikkan ranking. Kedua untuk mematangkan pola permainan, lebih safe lagi, lebih mantap lagi karena baru keliatan yang terakhir-terakhir, di Madrid mereka lebih konsisten, ucap Herr.

"Pada Kejuaraan Asia walaupun kalah ada perlawanan jadi progressnya lebih meningkat."

"Pertandingan berikutnya mereka memilih tampil pada Thailand Open dan Malaysia Masters, tidak ikut ke Singapore Open, persiapan untuk Indonesia Open dan mungkin pada Australia Open untuk mematangkan dan menambah kepercayaan."

"Selain itu agar bermain dengan lebih konsisten dengan pola yang sekarang kami terapkan untuk memantapkan permainan."

"Untuk motivasi saya lihat sudah ada perubahan, progressnya lebih baik, lebih konsentrasi, lebih fokus, dan komunikasinya terutama jalan."

"Sebelumnya komunikasinya kurang. Dengan pendekatan, komunikasi saya kasih kesempatan berbicara bertiga, ditambah juga dengan psikolog. Mereka mengerti, lebih terbuka. Jadi menurut saya komunikasinya lebih berjalan."

Baca Juga: Pengakuan Kento Momota, Pensiun Bela Jepang di Level Internasional Akibat Kena Mental

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P