Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan bisa mencetak sejarah dengan memastikan gelar Liga Italia pada momen derbi menghadapi AC Milan pekan ini seperti dongeng indah Arsenal 20 tahun silam.
Tema besar pada rangkaian Liga Italia giornata 33 adalah bisa tidaknya Inter Milan merayakan scudetto lebih cepat.
Bagi kubu Nerazzurri, tiada skenario lebih sempurna selain memastikan gelar ke-20 di depan mata rival sekotanya.
Pasukan Simone Inzaghi 'dijamu' AC Milan di San Siro, Senin (22/4/2024) malam waktu setempat atau Selasa pukul 01.45 WIB.
Jadwal derbi dimundurkan sehari dari agenda awal yang seharusnya diselenggarakan pada Minggu malam waktu lokal.
Otoritas Serie A memberi waktu istirahat lebih bagi AC Milan setelah mereka tampil di Liga Europa, Kamis.
Dalam Derby della Madonnina episode ke-202 di Liga Italia ini, Inter menyambut ukiran sejarah unik dalam riwayat kompetisi.
Seperti dibeberkan gelandang Henrikh Mkhitaryan, La Beneamata bisa menjadi tim pertama di Serie A yang memastikan trofi lewat hasil pada sebuah partai derbi.
"Kalau terjadi, itu akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Serie A," ucap pemain Armenia itu dilansir dari Sempre Inter.
"Mampu memenangi derbi dan titel dalam waktu bersamaan sungguh gila dan menjadi kesempatan bersejarah," imbuhnya.
Syarat Inter untuk menyulam bintang kedua di atas emblem klub pekan ini adalah mengalahkan AC Milan.
Raihan tripoin di San Siro akan menambah koleksi mereka jadi 86 angka.
Dalam 5 partai tersisa, Milan yang kini mempunyai 69 poin tak mungkin lagi mengejar sang rival di puncak klasemen.
Perolehan maksimal Rossoneri kalau hasil itu tercapai, sekalipun mereka memenangi semua partai tersisa, adalah 84 poin.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Kalah Dobel, AC Milan Gugur di Tangan 10 Serigala AS Roma
Momen lahirnya juara lewat laga derbi sebagai penentu mungkin belum pernah terjadi di Serie A.
Namun, kalau berkaca pada kompetisi lain, hal tersebut pernah dialami Arsenal 20 tahun silam.
The Gunners asuhan Arsene Wenger juara sambil menciptakan dongeng dengan status invincibles alias tak terkalahkan sepanjang Liga Inggris 2003-2004.
Gelar mereka ditentukan pada momen Derbi London melawan Tottenham.
Pada pekan ke-34, Arsenal sah menjadi kampiun dengan hasil imbang 2-2 di markas lama Spurs, White Hart Lane.
Kondisinya semakin mirip karena partai itu digelar pada 25 April 2004, berbeda tiga hari saja dari momen Derbi Milano besok, 22 April, tepat dua dekade kemudian.
Dalam 4 partai tersisa, Thierry Henry cs mempertahankan rekor unbeaten dan akhirnya juara tanpa terkalahkan sepanjang musim.
#OnThisDay in 2004: @SpursOfficial 2-2 @Arsenal.
— On This Day in the Premier League (@OTD_PL) April 25, 2019
Arsenal were crowned champions despite throwing away a two goal lead against Spurs. It was Arsenal’s 13th league title and the second one they’ve won at White Hart Lane. #AFC ????⚪️ pic.twitter.com/iA4l9KIW6O
Zona Liga Champions
Dengan kepastian Italia mendapat 5 jatah ke Liga Champions 2024-2025, persaingan untuk finis di lima besar klasemen semakin melebar.
AS Roma dan Bologna yang kini menempati area tersebut bakal mati-matian mempertahankan diri.
Kedua tim akan saling bentrok di Olimpico, Senin (22/4/2024).
Adapun Lazio menghampiri zona lima besar setelah menang di kandang Genoa, Jumat kemarin.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Dihukum 2 Penalti, Juventus Nyaris Kalah di Kandang Cagliari
Atalanta, yang baru saja lolos ke semifinal Liga Europa dengan mendepak Liverpool, dan Napoli sang juara bertahan termasuk rombongan pemburu tiket berikutnya.
Atalanta dan Napoli masih berada di luar susunan 6 besar klasemen dengan jarak mereka untuk mengejar Roma masih berselisih 4 dan 6 poin.
Napoli bakal berusaha menyalip Atalanta dengan target menang di markas Empoli sambil berharap La Dea tersandung di kandang Monza.
Hasil dan Jadwal Pekan 33 Liga Italia
Jumat (19/4/2024)
Sabtu (20/4/2024)
Minggu (21/4/2024)
Senin (22/4/2024)
Selasa (23/4/2024)
Klasemen Liga Italia (klik tautannya)