Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para jurnalis seakan berusaha membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak beranjak dari kemenangan atas Manchester City menjelang duel penting melawan Barcelona.
Real Madrid diselimuti kepercayaan diri tinggi usai mengamankan tiket menuju semifinal Liga Champions 2023-2024.
Lebih hebatnya lagi, tim yang disingkirkan Madrid untuk melaju ke babak empat besar adalah Manchester City selaku juara bertahan.
Los Blancos mengalahkan The Citizens melalui adu penalti pada leg kedua perempat final di Etihad Stadium.
Namun, Madrid hanya punya sedikit waktu untuk mengambil nafas karena partai krusial lainnya telah menunggu.
Empat hari setelah pertandingan melawan City, tepatnya Minggu (21/4/2024), Vinicius Junior dkk harus menjamu Barcelona.
Pertemuan kedua tim merupakan bagian dari pekan ke-32 Liga Spanyol.
Dalam wawacara pra-laga, mayoritas wartawan justru lebih tertarik bertanya ke Ancelotti perihal Man City dibanding mengenai Barcelona.
Sampai akhirnya seorang pencari berita menanyakan soal peluang Madrid menjuarai LaLiga jika nanti menang atas Barca.
Ancelotti pun lega karena memperoleh pertanyaan yang berkaitan dengan pertandingan terdekat.
"Terima kasih karena ini pertanyaan pertama tentang El Clasico," ujar sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Mundi Deportivo.
"Kami sangat dekat (menuju gelar juara) ketika kami akan bermain melawan tim yang sangat kompetitif."
"Mereka bermain begitu bagus. El Clasico yang biasa, seimbang, kompetitif, adalah kesempatan untuk memenangkan liga," ucap Ancelotti.
Madrid menyambut El Clasico dalam kondisi memimpin klasemen LaLiga.
Mereka memiliki 78 poin usai melakoni 31 pertandingan.
Adapun Barcelona membuntuti dari tangga kedua dengan modal 70 angka.
Keduanya melaju kencang meninggalkan Girona selaku penghuni posisi ketiga (65 poin).
Berbeda dengan Madrid yang sedang pede, mental skuad Barcelona justru ambruk akibat kekalahan dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Raksasa Catalunya dipermak 1-4 oleh Les Parisiens dalam leg kedua perempat final.
Hasil menyakitkan tersebut membuat Barcelona tersingkir lewat agregat 4-6.