Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Institusi Nomor 1! Bhayangkara FC Ingin Langsung Naik Lagi ke Liga 1, Radja Nainggolan Dilarang ke Liga 2

By Bagas Reza Murti - Minggu, 21 April 2024 | 19:00 WIB
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji (kiri), sedang bersalaman dengan pemain barunya bernama Radja Nainggolan (kanan) di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bhayangkara FC langsung menargetkan promosi ke Liga 1 musim depan usai terdegradasi musim ini.

Bhayangkara FC resmi terdegradasi ke Liga 2 tepatnya pada pekan ke-32, Sabtu (20/4/2024).

Manajemen The Guardians pun langsung menargetkan promosi untuk Liga 2 musim depan.

Mereka enggan berlama-lama merasakan kasta kedua, dan bertekad naik lagi ke kasta tertinggi musim depan.

Hal ini dikatakan COO Bhayangkara FC, Sumardji.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalahkan PSM Makassar, Madura United Kokoh di Empat Besar dan Jaga Kans Lolos ke Championship Series

INSTAGRAM BHAYANGKARA FC
Bali United vs Bhayangkara FC pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/4/2024).

"Saya akan urus kembali dengan serius," ucap Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (20/4/2024).

"Saya akan buktikan kepada Bhayangkara FC tidak seperti tuduhan netizen di musim depan (bisa main lagi di Liga 1)."

"Kamu baca sendiri di instagram Bhayangkara FC."

"Menang katanya mafia, kalau kalah katanya mafia," tambahnya.

Salah satu cara yang dilakukan Bhayangkara FC musim depan adalah dengan memanggil seluruh pemain berstatus polisi untuk bisa membela The Guardians.

Banyak sekali pemain-pemain yang berstatus polisi di Bhayangkara FC seperti Awan Setho, I Putu Gede, Fatturachman, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Dimas Pamungkas, Hargianto, TM Ichsan, Sani Rizky Fauzi, Titan Agung, Wahyu Subo Seto, dan Dendy Sulistyawan.

Ada juga pemain berstatus anggota polisi di klub-klub Liga 1 lainnya seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), Ginanjar Wahyu (Arema FC), dan Frengky Missa (Persikabo 1973).

Baca Juga: Tanpa Latihan, Setter Red Sparks Senang Mampu Manjakan Pemain Indonesia di Laga Persahabatan

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
COO (Chief Operating Officer) Bhayangkara FC, Sumardji, sedang memantau timnya bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Sabtu (16/3/2024) malam.

"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1," kata Sumardji.

"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan."

"Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya."

"Tentu semua ini sesuai dengan aturan transfer kalau masih terikat kontrak," tambahnya.

Sementara itu, nasib Radja Nainggolan kemungkinan tidak akan diperpanjang kontraknya.

Bintang asal Belgia itu sebelumnya terbuka untuk perpanjangan kontrak atau menerima tawaran dari klub Indonesia lainnya.

Eks AS Roma tersebut memiliki durasi kontrak hingga April 2024 bersama Bhayangkara FC.

Baca Juga: Keputusan Wasit Bikin Devin Haney Tersiksa, Ryan Garcia Seharusnya Sudah Menang di Ronde 7

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Radja Nainggolan (kiri) sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2023 antara Bhayangkara FC versus Dewa United FC di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Sabtu (16/3/2024) malam.

Namun Sumardji seolah melarang pemain bintang itu main di Liga 2 musim depan.

"Radja Nainggolan kontraknya sampai akhir April 2024," kata Sumardji.

"Radja Nainggolan jangan bermain di Liga 2," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P